Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Menyebar, Varian Covid-19 India Ada di 44 Negara

Kompas.com - 12/05/2021, 07:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com – Varian Covid-19 India dilaporkan telah menyebar ke 44 negara di dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (11/5/2021) di Jenewa, Swiss.

Varian Covid-19 India alias B.1.617 dianggap sebagai biang keladi tsunami virus corona di India dalam gelombang kedua.

Baca juga: Raja Malaysia Desak Warga Tidak Keluar Rumah Selama Lockdown, Khawatir Tsunami Covid-19

Varian tersebut pertama kali diidentifikasi di India pada Oktober 2020 sebagaimana dilansir AFP.

WHO mengatakan, temuan tersebut berdasarkan laporan yang diunggah ke database GISAID.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, dua pekan lalu, varian mutasi ganda virus corona India tersebut muncul di 17 negara.

Itu artinya, dalam dua pekan terakhir, bertambah 27 negara yang melaporkan adanya varian virus corona B.1.617.

Baca juga: Silvio Berlusconi Masuk RS Lagi, Terkait Efek Samping Covid-19

Muncul kekhawatiran bahwa varian mutasi ganda tersebut semakin memperparah pandemi global.

Dalam permodelan GISAID, WHO menemukan bahwa B.1.617 memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan varian virus corona lain di India.

Sementara itu di India, pesantren dan masjid di India dibuka untuk menampung pasien Covid-19.

Di negara tersebut, rumah sakit sudah kehabisan kamar sedangkan jumlah pasien terus membeludak.

Baca juga: Covid-19 Nepal, Pendaki Gunung Everest Didesak Bawa Turun Tabung Oksigen Bekas

 

Mufti Arif Falahi, kepala pesantren di Baroda, Gujarat, India, turun tangan membantu menyelamatkan nyawa para pasien Covid-19 selama beberapa pekan terakhir.

Pesantren tersebut diubah menjadi pusat perawatan darurat untuk pasien Covid-19. Itu pun tidak bisa menampung semua pasien yang ada.

"Setiap hari kami harus menolak 50-60 pasien karena kami hanya dapat menampung 142 pasien dengan didukung oksigen," ujar Falahi kepada Al Jazeera melalui telepon.

India adalah negara terparah kedua yang mengalami dampak Covid-19 dengan 246.116 kematian dan lebih dari 22 juta kasus, 10 juta kasus ditambahkan dalam 4 bulan terakhir.

Namun, para ahli mengatakan jumlah kasus dan korban tewas sebenarnya jauh lebih tinggi dari pada angka resmi.

Baca juga: Wanita Ini Tidak Sengaja Dapat 6 Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com