RAMALLAH, KOMPAS.com – Seorang warga Palestina tewas dan seorang terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (11/5/2021).
Hal itu diungkapkan oleh seorang sumber keamanan Palestina mengatakan kepada AFP, ketika kekerasan melonjak antara Israel dan wilayah Palestina.
Kedua korban adalah anggota badan intelijen Palestina dan ditembak di pos pemeriksaan militer dekat kota Nablus.
Baca juga: Konflik Palestina-Israel: Fakta Dibalik Sengketa Berusia 100 Tahun
Sebelumnya, tentara Israel melaporkan adanya percobaan penembakan dengan mobil di Tapuah Junction, dekat Nablus.
"Dua penyerang dinetralkan di tempat kejadian. Tidak ada cedera dari IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang dilaporkan," ujar tentara Israel.
Sumber keamanan Palestina mengidentifikasi pria yang terbunuh sebagai Ahmed Daraghmeh (30) dari kota al-Lubban al-Sharqiya.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pihaknya telah menemukan jenazahnya lalu dibawa ke rumah sakit di Nablus.
Baca juga: PBB Tanggapi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa
Sementara itu, kondisi korban kedua yang mengalami luka-luka tidak segera diketahui.
Insiden itu terjadi ketika Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas rentetan roket yang ditembakkan oleh milisi Palestina ke Israel.
Sedikitnya 30 warga Palestina dan tiga warga Israel tewas dalam kekerasan yang terjasi sejak Senin (10/5/2021) malam waktu setempat.
Sementara itu, ratusan orang, sebagian besar warga Palestina, terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pekan lalu.
Baca juga: Bentrok Israel dan Palestina, Kenapa Kawasan Sheikh Jarrah Jadi Rebutan?
Kekerasan di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan itu dipicu oleh penggusuran yang dilakukan Israel terhadap wilayah permukiman warga Palestina di Yerusalem Timur.
Pada Selasa, aksi unjuk rasa terus dilakukan di seluruh wilayah Tepi Barat.
Bentrokan antara warga Palsetina dengan pasukan keamanan Israel menyebabkan 245 orang terluka, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Baca juga: Kronologi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa, Terparah sejak 2017
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.