ROMA, KOMPAS.com – Arkeolog di Italia meyakini bahwa mereka berhasil mengidentifikasi jasad penyelamat yang tewas dalam letusan Gunung Vesuvius, kini wilayah Italia, hampir 2.000 tahun lalu.
Kerangka tersebut diyakini milik pria berusia antara 40 dan 45 tahun dan dalam keadaan sehat, yang terlempar ke tanah karena kekuatan letusan gunung.
Kerangka tersebut termasuk di antara sekitar 300 kerangka yang ditemukan di Herculaneum pada 1980-an. Awalnya, kerangka tersebut dianggap sebagai prajurit biasa.
Baca juga: Lamborghini Era Pompeii Ditemukan Terkubur Abu Gunung Vesuvius
Sekarang, dia diperkirakan seorang petugas senior dalam misi penyelamatan yang diluncurkan oleh komandan angkatan laut Romawi kala itu, Pliny the Elder.
Melansir BBC, Selasa (11/5/2021), Herculaneum dan Pompeii yang di dekatnya merupakan wilayah yang terdampak letusan Gunung Vesuvius.
Bangunan dan jasad-jasad korban terbungkus aliran lava cair, lumpur, dan gas yang jatuh di Herculaneum pada 79 Masehi dengan kecepatan setidaknya 80 kilometer per jam.
Kerangka pria itu ditemukan dalam posisi tertelungkup di atas pasir sekitar 40 tahun lalu.
Baca juga: Sebelum 2 Jasad Warga Pompeii, Ini Temuan Benda-benda Lain di Sisa Ledakan Vesuvius
Sebuah perahu ditemukan di dekatnya dan sekarang diperkirakan 300 kerangka lainnya yang ditemukan berkumpul di pantai hampir diselamatkan.
Francesco Sirano, direktur situs arkeologi di Herculaneum, mengatakan bahwa pria tersebut mungkin memainkan peran yang yang lebih penting dari yang diperkirakan.
Sirano mengatakan kepada kantor berita Ansa, perkiraan tersebut muncul setelah ditemukan barang-barang yang ditemukan di dekat kerangka pria itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.