Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Tentara Israel Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

Kompas.com - 12/05/2021, 06:14 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

RAMALLAH, KOMPAS.com – Seorang warga Palestina tewas dan seorang terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (11/5/2021).

Hal itu diungkapkan oleh seorang sumber keamanan Palestina mengatakan kepada AFP, ketika kekerasan melonjak antara Israel dan wilayah Palestina.

Kedua korban adalah anggota badan intelijen Palestina dan ditembak di pos pemeriksaan militer dekat kota Nablus.

Baca juga: Konflik Palestina-Israel: Fakta Dibalik Sengketa Berusia 100 Tahun

Sebelumnya, tentara Israel melaporkan adanya percobaan penembakan dengan mobil di Tapuah Junction, dekat Nablus.

"Dua penyerang dinetralkan di tempat kejadian. Tidak ada cedera dari IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang dilaporkan," ujar tentara Israel.

Sumber keamanan Palestina mengidentifikasi pria yang terbunuh sebagai Ahmed Daraghmeh (30) dari kota al-Lubban al-Sharqiya.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pihaknya telah menemukan jenazahnya lalu dibawa ke rumah sakit di Nablus.

Baca juga: PBB Tanggapi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa

Sementara itu, kondisi korban kedua yang mengalami luka-luka tidak segera diketahui.

Insiden itu terjadi ketika Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas rentetan roket yang ditembakkan oleh milisi Palestina ke Israel.

Sedikitnya 30 warga Palestina dan tiga warga Israel tewas dalam kekerasan yang terjasi sejak Senin (10/5/2021) malam waktu setempat.

Sementara itu, ratusan orang, sebagian besar warga Palestina, terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pekan lalu.

Baca juga: Bentrok Israel dan Palestina, Kenapa Kawasan Sheikh Jarrah Jadi Rebutan?

Kekerasan di hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan itu dipicu oleh penggusuran yang dilakukan Israel terhadap wilayah permukiman warga Palestina di Yerusalem Timur.

Pada Selasa, aksi unjuk rasa terus dilakukan di seluruh wilayah Tepi Barat.

Bentrokan antara warga Palsetina dengan pasukan keamanan Israel menyebabkan 245 orang terluka, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Baca juga: Kronologi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa, Terparah sejak 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com