Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu 3 Anak Ditembak dan Dibakar Hidup-hidup oleh Suami di Taman

Kompas.com - 06/05/2021, 06:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BORDEAUX, KOMPAS.com - Seorang ibu tiga anak berusia 31 tahun di Perancis ditembak dan dibakar hidup-hidup oleh suaminya di taman.

Ia dikejar di jalan dan ditembak suami lalu disiram dengan cairan yang mudah terbakar, kata polisi pada Rabu (5/5/2021).

Insiden itu terjadi pada Selasa (4/5/2021) siang bolong di kawasan elite Merignac, dekat bandara Bordeaux, barat daya Perancis.

Baca juga: 19 Jenazah Ditembak dan Dibakar di Perbatasan AS-Meksiko, 4 Teridentifikasi

Si ibu dan suaminya yang berusia 44 tahun itu hidup terpisah, kemudian anak-anak mereka yang berumur 3, 7, dan 11 tahun tinggal bersama ibu mereka.

Kantor berita AFP melaporkan, pria itu melepaskan beberapa tembakan ke arah si wanita saat melarikan diri di jalan. Tembakannya mengenai kaki. Setelah si wanita pingsan, dia membakarnya.

Pria tersebut lalu ditangkap setengah jam kemudian di distrik Pessac dekat TKP pembunuhan. Ia dipersenjatai dengan pistol dan sabuk peluru, kata kantor kejaksaan Bordeaux.

Baca juga: Pria Ini Jual Anaknya yang Berusia 2 Tahun, Uangnya Dihabiskan Bersama Istri Baru

Dia dicurigai sebagai pembunuh istrinya dan membakar rumah wanita tersebut.

Otoritas lokal telah mendirikan layanan konseling bagi para saksi pembunuhan keji itu.

Anak-anak tidak berada di rumah saat pembakaran terjadi, kata kantor kejaksaan, menambahkan bahwa mereka kini mendapat layanan konseling trauma.

Isu kekerasan dalam rumah tangga dan pembunuhan pernah memicu demo di Perancis pada 2019.

Para aktivis mengeluhkan para perempuan yang melaporkan pelecehan oleh pasangan kerap ditolak polisi.

Baca juga: Sakit Hati, Pria Ini Bakar Mobil Mantan Istri Bersama Pacar Barunya

Pada tahun itu 146 wanita dilaporkan dibunuh dan suami atau kekasihnya, naik 21 persen dari tahun sebelumnya.

Setelah demo, pemerintah memperkenalkan penggunaan gelang elektronik untuk memperingatkan para korban ketika penyerang mereka berada di dekatnya.

Kemudian pada 2020 jumlah pembunuhan turun menjadi 90 korban jiwa.

Baca juga: Lupa Matikan Zoom, Guru Ini Terekam Raba Payudara Istri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com