Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Dubes Belgia Diduga Mencuri Baju lalu Tampar Pegawai Toko di Korsel

Kompas.com - 26/04/2021, 03:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SEOUL, KOMPAS.com - Duta Besar Belgia untuk Korea Selatan, Peter Lescouhier, meminta maaf kepada publik karena istrinya menampar seorang pegawai toko di Seoul, Korea Selatan.

Penamparan yang dilakukan istri Lescouhier, Xiang Xueqiu, terekam kamera pemantau CCTV. Video itu telah beredar di publik dan memicu kemarahan sekelompok masyarakat di Korsel.

Apalagi, saat ini muncul sangkaan bahwa Xiang dapat mengklaim kekebalan diplomatik untuk menghindari penyelidikan.

Baca juga: Diusir dari Kedutaan, Dubes Myanmar untuk Inggris Tidur di Mobil

Sebelum kejadian tersebut, pegawai perempuan itu disebut ingin memastikan apakah beberapa pakaian yang tergeletak di tokonya adalah milik Xueqiu.

Dia juga khawatir, Xueqiu telah mencuri pakaian dari tokonya.

Insiden itu terjadi pada 9 April lalu di sebuah toko pakaian di kawasan Yongsan-gu, Seoul.

Ketika itu Xiang mencoba beberapa pakaian selama sekitar satu jam, sebelum akhirnya keluar dari toko tersebut, begitu laporan beberapa media massa di Korea Selatan.

Seorang staf toko kemudian mengikuti Xiang untuk memastikan istri duta besar itu telah membeli pakaian yang dipakainya.

Baca juga: Dubes Italia Tewas Ditembak di RD Kongo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com