BEIRUT, KOMPAS.com - Istri Duta Besar Belanda untuk Lebanon, Jan Waltmans, tewas dalam insiden ledakan Lebanon.
Ia tewas akibat luka-luka yang dideritanya saat ledakan pada Selasa (4/8/2020) tersebut, menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Belanda, Sabtu (8/8/2020).
"Dengan berat hati dan sangat sedih kami melaporkan wafatnya rekan kami Hedwig Waltmans-Molier."
Baca juga: Ada 28 Orang Terluka Dibawa ke RS, dalam Protes Anti-Pemerintah Lebanon
"Dia tewas karena luka-luka yang dideritanya dalam ledakan besar di Beirut," tulis pernyataan Kemenlu Belanda yang dikutip AFP.
Waltmans-Molier tewas terkena puing-puing ledakan, tak lama setelah kembali ke Lebanon dari liburan bersama suaminya.
"Hedwig sedang berdiri di ruang tamunya di samping suaminya ketika dia terkena ledakan," lanjut keterangan Kemenlu Belanda.
Dilansir dari NL Times, Waltmans-Molier mulai bekerja untuk Kementerian Luar Negeri Belanda pada 1994 di Den Haag, dan naik jabatan jadi staf diplomatik. Ia pernah bertugas di Dhaka, Lusaka, dan Khartoum.
Wanita berusia 54 tahun itu adalah korban pertama dari Belanda yang dilaporkan tewas akibat ledakan Lebanon.
Baca juga: Pimpinan Hezbollah Bantah Keras Klaim Keterlibatannya dalam Ledakan Dahsyat di Lebanon
Insiden itu sendiri telah menewaskan 154 orang sejauh ini, dan menghancurkan sebagian besar ibu kota Lebanon.
Sementara itu lima warga Belanda lainnya mengalami luka ringan, menurut keterangan Kemenlu "Negeri Kincir Angin".