KIRKUK, KOMPAS.com - Kelompok ekstremis pada Rabu (5/5/2021) membunuh seorang polisi sebelum meledakkan 2 sumur minyak di Kirkuk, provinsi utara yang diklaim pemerintah federa Irak dan Kurdi.
Seorang polisi mengatakan kepada AFP bahwa "kelompok penyerang ISIS" membunuh seorang polisi dan "melukai 2 orang lainnya".
Baca juga: Kebakaran Besar di RS Covid-19 Irak, 82 Orang Tewas
Serangan kemudian disusul "ledakan sumur minyak 177 dan 183 di tambang Bay Hassan", kata kementerian perminyakan Irak, seperti yang dilansir dari AFP pada Rabu (5/5/2021).
Tembakan pertama "dapat dikendalikan dalam waktu singkat", tapi "petugas pemadam kebakaran tetap berjaga pada serangan kedua" beberapa jam kemudian, terang pihak Kementerian Perminyakan Irak selanjutnya.
Baca juga: Unit Perawatan Intensif Pasien Virus Corona di Irak Kebakaran, Sekitar 23 Orang Meninggal
Pasukan Peshmerga Kurdi mengambil kendali Kirkuk, pusat ladang minyak Irak, termasuk Bay Hassan, pada Juni 2014, setelah pasukan federal mundur saat menghadapi serangan ISIS.
Pada 2017, Baghdad secara resmi mengklaim kemenangan melawan ISIS, setelah kampanye militer yang keras dengan dukungan koalisi AS.
Baca juga: 3 Roket Hantam Pangkalan Tentara AS di Irak
Namun Kurdi yang menjalankan pemerintahan otonom di Arbil, dan pemerintah federal membantah kepemilikan ladang minyak Kirkuk yang menguntungkan.
ISIS mempertahankan kemampuan untuk melakukan serangan, yang beroperasi terutama pada malam hari dan sering memanfaatkan perselisihan antara Baghdad dan Arbil.
Baca juga: Inggris Gempur Markas Kombatan ISIS di Irak
Irak diketahui adalah produsen terbesar kedua dalam kartel OPEC negara-negara penghasil minyak.
Pada April, kementerian perminyakan mengatakan mengekspor 88,4 juta barel seharga 5,5 miliar dollar AS (Rp 79,4 triliun).
Baca juga: Mengenal Asal-usul ISIS, Kelompok Teroris dari Irak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.