Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Pembunuhan Osama bin Laden dan Kronologi Invasi AS ke Afghanistan

Kompas.com - 03/05/2021, 07:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com – Pada Minggu (2/5/2021), tepat 10 tahun lalu, Pendiri Al Qaeda Osama bin Laden tewas di tangan pasukan khusus AS pada 2 Mei 2011.

Bin Laden tewas dalam penggerebekan pasukan khusus AS di persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan.

Baca juga: 10 Tahun Pembunuhan Osama bin Laden dan Tentangan Joe Biden

Pembunuhan bin Laden tersebut merupakan “pencapaian” tersendiri bagi pasukan “Negeri Paman Sam” yang menginvasi Afghanistan pada 2001.

Invasi tersebut terjadi setelah serangan teror pada 11 September 2001 alias serangan 9/11.

Kini, memperingati 20 tahun sejak serangan itu, dan bertepatan 10 tahun pembunuhan bin Laden, AS bakal menarik pasukannya dari Afghanistan pada 11 September mendatang.

Melansir AFP, berikut kronologi singkat invasi AS ke Afghanistan, pembunuhan bin Laden, dan rencana penarikan pasukan AS.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Osama bin Laden, Ekstremis Pendiri Al-Qaeda

Perang melawan teror

Pada 7 Oktober 2001, kurang dari sebulan setelah serangan 9/11 yang menewaskan sekitar 3.000 orang di AS, Presiden AS kala itu George W Bush melancarkan operasi "Enduring Freedom" di Afghanistan.

Kala itu, rezim Taliban masih menguasai negara tersebut dan melindungi Osama bin Laden sekaligus gerakan Al Qaeda-nya.

AS menuding bin Laden dan Al Qaeda-lah dalang di balik serangan 9/11. Operasi AS tersebut membuka front militer AS dalam "perang melawan terorisme".

Dalam beberapa pekan, pasukan koalisi pimpinan AS berhasil menggulingkan Taliban di Afghanistan yang berkuasa sejak 1996. Pemerintah Afghanistan yang baru segera dibentuk.

Pada November 2001, ada sekitar 1.000 tentara AS di tanah Afghanistan, jumlah tersebut meningkat 10 kali lipat menjadi 10.000 personel pada tahun berikutnya.

Baca juga: Lahan Pertanian Osama Bin Laden di Sudan Akhirnya Disita

Perang yang terlupakan

Pada akhir 2014, seluruh pasukan NATO yang dipimpin AS akan ditarik mundur dari Afganistan.Reuters/Al Arabiya Pada akhir 2014, seluruh pasukan NATO yang dipimpin AS akan ditarik mundur dari Afganistan.

Namun, perhatian AS mulai teralihkan dari Afghanistan ke Irak. Pada 2003, pasukan AS menginvasi Irak untuk menggulingkan rezim diktator Saddam Hussein.

Karena fokus AS teralihkan, Taliban dan kelompok teroris lainnya berkumpul kembali di benteng mereka di Afghanistan selatan dan timur.

Dari sana, mereka dapat dengan mudah melakukan perjalanan antara pangkalan mereka di daerah kesukuan Pakistan, dan melancarkan pemberontakan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com