Siap-siap Tarik Pasukan dari Afghanistan, AS Kerahkan Pesawat Pengebom

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan pesawat pengebom B-52 Stratofortress ke Timur Tengah.

Kementerian yang bermarkas di Pentagon tersebut juga telah memperpanjang keberadaan kapal induk USS Eisenhower di Timur Tengah untuk mendukung rencana penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Baca juga: Trump Nyatakan Dukungan atas Penarikan Pasukan AS di Afghanistan, Tapi Kritik Masalah Ini

Pengerahan pesawat pengebom dan penyiagaan kapal induk tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan John Kirby pada Jumat (23/4/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memutuskan untuk mempertahankan posisi USS Eisenhower di wilayah operasi Komando Pusat AS untuk waktu yang lebih lama.

Langkah tersebut diambil Austin setelah Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada September.

"Dan dia telah menyetujui penambahan beberapa pesawat pengebom jarak jauh untuk dikerahkan ke wilayah tersebut. Dua dari B-52 itu telah tiba di wilayah tersebut," kata Kirby.

Baca juga: AS Tarik Pasukan, Afghanistan Kembali ke Pangkuan Taliban?

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress biasanya berbasis di Qatar, di mana militer AS memiliki pangkalan penting.

Kirby tidak menepis gagasan bahwa bala bantuan lebih lanjut dapat dikirim untuk memastikan pemindahan sekitar 2.500 tentara AS dan 16.000 warga sipil lainnya yang mendukung operasi AS di Afghanistan dengan lancar dan aman.

Ada juga 7.000 tentara NATO di negara itu, yang juga bergantung pada AS untuk dukungan material dan keamanan.

Dia menambahkan, sebuah keniscayaan bagi Washington untuk menyiapkan langkah-langkah perlindungan menjelang penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan penarikan pasukan dari Afghanistan berjalan lancar dan aman.

Baca juga: Biden Akan Tarik Semua Pasukan AS, Banyak Masyarakat Afghanistan Merasa Terancam