Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 India: Wanita Ini Meninggal di Mobil karena Menunggu Lama untuk Dirawat

Kompas.com - 03/05/2021, 07:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NOIDA, KOMPAS.com - Seorang wanita di India meninggal di dalam mobil setelah menunggu tiga jam untuk dirawat, dalam tsunami Covid-19 yang menerjang negara itu.

Jagriti Gupta berusaha keras mendapat udara saat duduk di Suzuki 4x4, dengan temannya berusaha meminta pertolongan staf rumah sakit.

Namun, petugas baru mendekatinya tiga jam kemudian. Saat itu, dia sudah dinyatakan tidak bernapas.

Baca juga: Pasien Covid-19 di India Meninggal setelah Oksigennya Diberikan ke Pasien VIP

Dalam video yang beredar, nampak ibu berusia 35 tahun itu duduk dengan napas tersengal-sengal di lahan parkir Rumah Sakit GIMS.

Kepada NDTV, saksi mata mengungkapkan dia sedang berdiri sementara teman Gupta berlarian meminta bantuan.

"Tidak ada yang mendengarkannya. Sekitar pukul 15.30, dia berlari ke meja resepsionis dan menyatakan temannya tak bernapas," kata saksi.

Dilansir Daily Mirror Sabtu (1/5/2021), petugas rumah sakit bergegas ke mobil dan menyatakan Gupta sudah meninggal.

Kematian Gupta pada Kamis (29/4/2021) merupakan satu dari sekian tragedis karena Covid-19 yang menerpa India.

Negara dia Asia Selatan itu melaporkan lebih dari 400.000 kasus dan 3.689 kematian dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Corona di India Renggut Banyak Nyawa, Badan Industri pun Desak Pembatasan Ekonomi

Dalam twit yang direpons 132.000 kali, dokter bernama Sohil Makwana mengingatkan bahayanya gelombang kedua virus corona.

Dr Makwana mengunggah dua gambar, menunjukkan dia mengenakan pakaian pelindung dan tubuhnya penuh keringat saat melepasnya.

"Atas nama dokter dan pekerja kesehatan, kami bekerja sangat keras bagi keluarga kami," jelas Dr Makwana.

Dia mengungkapkan bagaimana mereka bekerja bahkan berada beberapa inchi saja dengan pasien sekarat.

"Saya memohon, segeralah divaksinasi. Hanya itu solusinya! Tetaplah semangat," lanjut Dr Makwana.

Baca juga: AS: Covid-19 di India Makin Parah, Lockdown Harus Segera Dilakukan

Sementara itu, kebakaran melanda rumah sakit di Gujarat, dan membunuh 16 pasien dan dua tenaga kesehatan.

Api yang melalap Rumah Sakit Patel Welfare Covid-19 yang berlokasi di kota Bharuch tengah diselidiki.

Di Agra, beredar rekaman seorang pasien perempuan meninggal setelah oksigennya disita dan diberikan ke pasien VIP.

Video yang beredar menunjukkan seorang pria menangis dan berlutut di depan polisi agar tak menyita oksigen ibunya.

Si ibu kemudian meninggal karena virus corona dua jam kemudian.

Baca juga: Kerja Berat Penggali Makam Covid-19 India: Shift 24 Jam dan Tak Bisa Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com