Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemburu Harta Karun Incar 48 Peti Emas Peninggalan Hitler dan Antek Nazi

Kompas.com - 30/04/2021, 22:35 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

WROCLAW, KOMPAS.com - Pemburu harta karun berharap dapat menemukan 48 peti emas tersembunyi milik Hitler yang bernilai setengah miliar pounsterling di sebuah istana Polandia.

Tim arkeolog akan mulai menggali di istana abad ke-18 di desa Minkowskie di selatan Polandia pekan depan dan berharap untuk menemukan 10 ton emas dan harta karun lainnya.

Melansir The Sun pada Rabu (28/4/2021), peti emas itu berisi barang curian yang dicuri pada akhir Perang Dunia II di bawah instruksi bos Schutzstaffel (SS), Heinrich Himmler, untuk mendanai penciptaan Reich Keempat.

Baca juga: Berniat Gali Harta Karun, Pria Ini Malah Temukan Benda yang Bikin Tersedak

Diperkirakan ada perhiasan dan harta benda berharga dari elit Jerman yang tinggal di daerah tersebut.

Para elit Jerman disebutkan memberikan harta benda mereka kepada Nazi untuk menghindari invasi Tentara Merah Rusia yang maju.

"Emas Breslau" disebut-sebut juga merupakan barang jarahan dari markas besar polisi di kota Wroclaw, Polandia, ada juga di dalam peti emas itu.

Pemburu harta karu dari yayasan Silesian Bridge, memperkirakan lokasi peti emas disembunyikan.

Mereka sebelumnya telah mempelajari dokumen rahasia, buku harian petugas SS, dan peta yang mereka terima dari keturunan perwira yang sering mengunjungi lokasi berusia lebih dari 1.000 tahun itu.

Buku harian yang diserahkan oleh keturunan Quedlinburg sebagai ungkapan penyesalan kepada Polandia atas tindakan leluhur mereka. [Via The Sun]Via The Sun Buku harian yang diserahkan oleh keturunan Quedlinburg sebagai ungkapan penyesalan kepada Polandia atas tindakan leluhur mereka. [Via The Sun]

Baca juga: Gali Kuburan demi Dapatkan Harta Karun, Pria Ini Ditahan

Pondok Quedlinburg abad ke-10 dibangun pada masa pemerintahan Raja Jerman pertama, Henry the Fowler. Ia memesona Himmler, yang bahkan percaya bahwa dia adalah reinkarnasi Raja.

Anggota Quedlinburg dianugerahi posisi tinggi di banyak institusi Nazi, setelah keduanya membentuk aliansi di Third Reich.

Catatan tentang peti emas itu diserahkan oleh keturunannya sebagai "kembalinya warisan dunia yang dipandang sebagai tonggak perjalanan panjang rekonsiliasi," menurut yayasan Silesian Bridge.

Buku harian yang ditemukan, diyakini telah ditulis oleh perwira SS berpangkat tinggi dengan nama alias Michaelis, tampaknya menjadi sosok kunci dari keberadaan harta rampasan yang terkubur.

Baca juga: Selama Karantina Covid-19 Banyak Penduduk Desa di Inggris Temukan Harta Karun Abad Pertengahan

Sebuah tulisan pensil dari 12 Maret 1945 itu membahas tentang simpanan harta karun di istana di Minkowskie yang berbunyi, "Sebuah galian di taman jeruk, yang merupakan 'rumah' yang aman untuk peti dan kontainer itu".

Michaelis melanjutkan, "48 peti dari Reichsbank, dalam kondisi baik, tersembunyi, sangat tertutup tanah dan 'dihijaukan' dengan tanaman yang masih hidup."

Memoar yang mengungkap itu menjadi petunjuk harta karun, setelah sebelumnya mengungkapkan lokasi istana lain di wilayah itu pada tahun lalu, di mana 28 ton barang berharga diyakini terkubur di dasar sumur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com