Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Publik Geger, Menlu Iran Sebut Militer Seret Teheran ke Perang Saudara Suriah

Kompas.com - 28/04/2021, 14:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

TEHERAN, KOMPAS.com – Sebuah rekaman suara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang mengeluhkan Garda Revolusi Iran mendominasi kebijakan luar negeri Iran bocor ke publik.

Dalam rekaman tersebut, Zarif juga mengeluhkan bahwa angkatan bersenjata Iran tersebut menyeret Teheran ke dalam perang saudara Suriah atas perintah Rusia.

Rekaman suara yang bocor tersebut membuat publik Iran geger. Banyak netizen di media sosial menjadi heran sebagaimana dilansir BBC, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Kapal Patroli AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran

Kebocoran rekaman suara tersebut mengungkapkan beberapa pernyataan Zarif mengenai kebijakan luar negeri Iran yang disetir Garda Revolusi Iran.

Perkataan Zarif dalam rekaman suara tersebut seakan mengonfirmasi beberapa tuduhan yang dialamatkan kepada Iran. Tidak jelas siapa yang membocorkan rekaman itu.

Rekaman suara itu bocor ke publik ketika Iran bersiap mengadakan pemilihan presiden dan perebutan kekuasaan internal.

Zarif menegaskan, dia bukanlah kandidat yang tepat untuk menggantikan Presiden Iran Hassan Rouhani. Namun, kelompok garis keras tidak mempercayainya dan ingin menghilangkan kemungkinan itu terjadi.

Rekaman itu disinyalir bakal membuat Zarif menghadapi masalah besar dengan kelompok garis keras dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Baca juga: AS Kirimi Iran Detail Sanksi yang Berpotensi Dicabut untuk Capai Kesepakatan Nuklir

Khamenei memiliki kekuasaan paripurna atas semua yang menyangkut pemerintahan Iran dan mengendalikan Garda Revolusi Iran.

Di sisi lain, sebuah surat kabar di Iran menggambarkan berita itu sebagai sebuah skandal.

Rekaman suara berdurasi tiga jam tersebut sampai ke BBC dan outlet berita lainnya di luar negeri.

Tampaknya, rekaman suara itu berasal dari video wawancara berdurasi tujuh jam yang dilakukan lebih dari dua bulan lalu sebagai bagian dari proyek yang menceritakan Rouhani yang menjabat selama dua periode.

Dalam rekaman itu, Zarif terdengar dua kali mengatakan bahwa dia yakin komentarnya tidak akan didengar atau dipublikasikan selama bertahun-tahun.

Baca juga: Iran Gembira Ada Ledakan di Israel, Dikira Guncang Pabrik Rudal

Dia berulang kali mengeluhkan bahwa Garda Revolusi Iran membuat diplomasi dan kebijakan luar negeri Iran tunduk pada kebutuhan medan perang mereka di kawasan.

Dia secara khusus menyebutkan bagaimana Jenderal Qasem Soleimani sering pergi menemuinya untuk mengajukan permintaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com