Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Misterius Abad Ke-19 Ditemukan oleh Pria ini di Bawah Rumahnya

Kompas.com - 27/04/2021, 12:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

ILLINOIS, KOMPAS.com - Seorang pria Illinois terkejut setelah menemukan terowongan bawah tanah misterius abad ke-19 di bawah tempat yang biasa ia tinggali.

Penemuan itu baru-baru ini menjadi sorotan dalam segmen berita Fox 2 St. Louis. Pemilik rumah, Gary Machens, membawa kru kamera jauh di bawah tempat kediamannya.

Baca juga: Selingkuh dengan Istri Tetangga, Kuli Bangunan Bikin Terowongan Bawah Tanah

Klip itu juga mengeksplorasi bagaimana terowongan itu akhirnya ditemukan, dan mengajukan teori tentang bagaimana terowongan bawah tanah tersebut terbentuk.

Terowongan itu ditemukan setelah sebagian trotoar dekat rumah Machens runtuh. Dia lalu melihat jalan masuk ke dalamnya.

"Ada masalah di sini di trotoar dan saat kami melakukan penggalian dan pemasangan ulang batu di sini, kami menemukan terowongan ini," kata Machens, melansir New York Post.

“Lotta bata (bata merah). Untuk apa pun mereka membangun ini, butuh banyak orang dan banyak waktu. Pembuatnya bukan satu orang."

Sejarawan yang juga mengunjungi terowongan percaya bahwa area yang terpelihara dengan baik berasal dari setidaknya tahun 1840.

Machens mengungkapkan bahwa masa lalu rumahnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1890-an.

“Ya, tiga mantan wali kota Alton telah tinggal di rumah ini selama bertahun-tahun,” katanya.

“Saya tidak tahu apakah ada di antara mereka yang tahu tentang ini. Rumah itu dibangun tahun 1890, terowongannya diyakini dari tahun 1840, jadi sudah ada di sini selama 50 tahun.”

“Untuk apa ini digunakan, saya tidak tahu. Kami punya peta yang berasal dari tahun 1863 dan rumah ini tidak ada di sana dan tidak ada rumah lain di properti ini."

Baca juga: [KISAH MISTERI] Menguak Teka-teki Terowongan Kematian Perang Dunia I

Klip tersebut menunjukkan bahwa terowongan itu memiliki tangga dan dinding yang melengkung.

Dia berteori bahwa terowongan itu bisa digunakan sebagai bagian dari jalur kereta bawah tanah, atau sebagai tempat penyimpanan es, atau mungkin gudang bawah tanah.

“Itu bisa saja digunakan untuk kereta api Bawah tanah. Tidak ada bukti tentang itu, tetapi ada sebuah kapal feri di sini di daerah Alton ke sisi Missouri dan itu mungkin bisa digunakan,” lanjutnya.

“Ini unik, ada beberapa terowongan di sekitar area Alton sejak kami memeriksa dengan Landmark Historic Society,” kata Machens.

Dia menambahkan bahwa penduduk kemungkinan menutup lubang terowongan sekitar tahun 1895. Tepatnya, ketika penduduk kota melapisi jalan dengan batu bata untuk meratakan perubahan ketinggian.

Machens sendiri adalah ahli sejarah. Dia bahkan berniat membuka jalan bawah tanah untuk tur, mendapat bantuan logistik dan biaya dari pemerintah kota.

Untuk saat ini, dia harus memperbaiki trotoar dan menutup pintu masuk terowongan.

Baca juga: Di Balik Cermin Kamar Mandi, Wanita Ini Temukan Ruangan Tersembunyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com