Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Tertua di AS, Hester Ford, Meninggal dalam Usia 116 Tahun

Kompas.com - 19/04/2021, 06:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Warga Amerika Serikat (AS) tertua, Hester Ford, meninggal dunia dalam usia 116 tahun pada Sabtu (17/4/2021).

Ford lahir pada 1905 jauh sebelum Perang Dunia I, sebelum es krim cone ditemukan, dan Terusan Panama masih dalam tahap pengerjaan awal.

Kematian warga North Carolina itu diumumkan di Facebook oleh cicit perempuan Ford, Tanisha Myers.

Baca juga: 5 Masjid Tertua di Inggris, yang Pertama Dibangun pada 1889

Myers mengatakan, Ford mengembuskan napas terakhirnya dengan damai di rumah dan dikelilingi oleh keluarga sebagaimana dilansir AFP, Minggu (18/4/2021).

Dia memiliki 288 keturunan yakni 12 anak, 48 cucu, 108 cicit, dan 120 canggah.

"Meski dia telah meninggal, warisan dan ingatannya akan terus hidup melalui keluarganya dan semua orang untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk generasi yang akan datang," tulis Myers dalam unggahannya.

Di sisi lain, tanggal kelahiran Ford secara tepat masih belum jelas. Namun, dia telah diakui oleh Gerontology Research Group (GRG) sebagai warga AS tertua.

Baca juga: Penemuan Lempeng Batu Diyakini Peta 3D Tertua Berusia 4.000 Tahun

Ford dibesarkan di wilayah pedesaan South Carolina. Dia menghabiskan masa kecilnya dengan memetik dan menanam kapas serta membajak ladang, menurut WBTV, afiliasi CBS di Charlotte.

Setelah beranjak dewasa, Ford kemudian bekerja selama bertahun-tahun sebagai pengasuh. Ford menikah dengan suaminya pada 1918.

Setelah menikah selama 45 tahun, suami Ford meninggal dunia pada 1963.

Suami Ford selama 45 tahun meninggal pada tahun 1963, dan dia tidak pernah menikah lagi.

Baca juga: 9 Senjata Tertua di Dunia yang Pernah Berjaya 1287 hingga 1861

Dia menjadi orang AS tertua yang masih hidup setelah Alelia Murphy, yang berusia 114 tahun, meninggal dunia pada 2019 menurut GRG.

Ford memulai harinya dengan sarapan setengah pisang. Ketika ditanya rahasia umur panjangnya, dia hanya menjawab, "Saya hanya hidup dengan benar, itu saja yang saya tahu."

Meski Ford dilaporkan menderita demensia di tahun-tahun terakhirnya, dia bisa melafalkan sebuah ayat Alkitab pada ulang tahunnya ke-112.

Tahun lalu, komisaris di Mecklenburg County mendeklarasikan 1 September sebagai Hari Ibu Hester Ford.

Baca juga: Punya Anak Kembar di Usia 73 Tahun, Suami Ibu Tertua di Dunia Ini Meninggal

"Dia tidak hanya mewakili kemajuan keluarga kami tetapi juga ras dan budaya Afrika-Amerika Hitam di negara kami," bunyi pernyataan dari keluarga Ford.

"Dia adalah pengingat seberapa jauh kita telah datang sebagai manusia di bumi ini," sambung pernyataan itu.

Orang AS tertua yang masih hidup, setelah kematian Ford, adalah Thelma Sutcliffe yang berusia 114 tahun dari Omaha, Nebraska, menurut GRG.

Baca juga: Berusia 95 Tahun, Mahathir Jadi Warga Tertua Malaysia yang Terima Vaksin Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com