Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Philip Meninggal, Meghan Markle Siap "Maafkan" Kerajaan Inggris

Kompas.com - 14/04/2021, 14:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Meghan Markle dilaporkan siap "memaafkan" Kerajaan Inggris setelah Pangeran Philip meninggal pekan lalu.

Duchess of Sussex disebut tidak ikut ke London bersama suaminya, Pangeran Harry, karena kondisi medis yang melarangnya terbang.

Sumber yang mengeklaim temannya mengungkapkan, Meghan tidak ingin menjadi 'pusat perhatian" jika pulang ke Inggris.

Baca juga: Meghan Markle Berusaha Keras Hadiri Pemakaman Pangeran Philip

Meski begitu, dia disebut siap "meminggirkan perbedaan" buntut wawancara kontroversial bersama Oprah Winfrey.

"Meghan mengatakan, saat ini fokus terebsarnya adalah mendukung Harry," jelas si teman kepada Mail Online.

Si teman menuturkan, Meghan Markle menyerahkan ke Pangeran Harry apakah dia harus hadir dalam pemakaman Pangeran Philip.

"Meghan berkata di masa sulit ini, keluarga harus bersatu, menyingkirkan perbedaan dan menyatukan diri," paparnya.

Dilansir Daily Mirror Selasa (13/4/2021), Meghan menuturkan dia siap "memaafkan dan melupakan semuanya".

Kabar itu muncul setelah sang suami merilis pernyataan penghormatan kepada sang kakek, yang meninggal pada Jumat (9/4/2021).

Duke of Sussex menyebut kakeknya, Duke of Edinburgh, sebagai "pria setia, penuh hormat, dan pandai bergurau".

Dia juga menyebut Pangeran Philip sebagai "jagoan dalam memanggang" sekaligus "legenda dalam lelucon".

Pangeran Harry menyebut Philip akan selalu ada di hatinya, Meghan, putra mereka Archie, dan calon anak kedua.

Dia kemudian memberikan pesan Per Mare, Per Terram, dalam bahasa Latin yang berarti Demi Laut, dan Demi Darat.

Semboyan itu digunakan oleh Marinir Inggris, di mana kakeknya sempat bertugas di angkatan laut.

Baca juga: Meghan Markle Tak Akan Hadiri Pemakaman Pangeran Philip, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com