Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Akan Basmi Ribuan Kuda Liar dengan Menembaki dari Udara

Kompas.com - 09/04/2021, 17:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Juru bicara Asosiasi Taman Nasional Victoria Phil Ingamells mengatakan, penembakan hewan secara manusiawi harus dilakukan karena vegetasi daerah pegunungan perlu diperbaiki.

“Risiko kepunahan spesies sangat nyata dalam konteks pemanasan global dan iklim yang mengering. Frekuensi kebakaran meningkat, invasi gulma, perusakan habitat oleh spesies yang masuk ke wilayah ini,” katanya.

"Taman Nasional Alpine adalah ekosistem yang sangat rapuh, dan bukan tempat bagi hewan ternak," kata Phil.

Ia mengakui penjinakan lebih disukai sebagian peternak, namun upaya ini katanya tidak akan bisa mengurangi populasi kuda liar.

"Upaya ini tidak akan pernah menjadi solusi. Ada 6.000 kuda liar di Taman Nasional Alpine dan tidak tersedia 6.000 kandang yang bagus untuk menjinakkan mereka," ujar Phil.

Seorang juru bicara RSPCA Victoria mengatakan pihaknya mendukung penembakan kuda liar dari udara di area terbuka dengan medan datar.

"Harus dipertimbangkan kemampuan tembakan yang akurat. Karena itu, hanya penembak dan pilot yang sangat berpengalaman yang harus dilibatkan," katanya.

Ia menambahkan penembakan dari usara harus ditinjau secara teratur dan segera dihentikan jika terbukti merugikan kesejahteraan hewan.

Penembakan dari udara "kejam"

Seorang pejabat Pemerintah Kota East Gippsland, Sonia Buckley, menyatakan pihaknya tidak senang dengan rencana tersebut.

Pejabat Pemkot East Gippsland Sonia Buckley menentang keras pembasmian kuda liar dengan cara ditembaki dari udara.ABC INDONESIA Pejabat Pemkot East Gippsland Sonia Buckley menentang keras pembasmian kuda liar dengan cara ditembaki dari udara.
Dia setuju kuda liar merupakan masalah, tapi seharusnya Parks Victoria membentuk satuan tugas yang melibatkan penduduk pedalaman, mirip dengan satgas penanggulangan anjing liar sebelumnya.

Berburu kuda liar, kata Sonia, sebaiknya dilakukan karena hewan-hewan ini juga ada pasarnya.

“Anak saya seorang pemburu kuda liar, ikut dalam Benambra Buck Runners. Mereka melakukan dengan hati-hati agar hewan ini bisa diambil dengan selamat,” ujarnya.

Sonia menyebut menembaki kuda liar dari udara sangatlah tidak manusiawi dan tidak efektif.

"Medannya sangat sulit untuk dapat melihat hewan dari udara. Penembak tidak dapat melakukannya dalam satu kali tembakan," katanya.

Ia menggambarkan pembasmian seperti itu sama dengan menjatuhkan hukuman kepada penjahat.

Dia juga mempertanyakan jumlah kuda liar di wilayah pegunungan negara bagian yang disebutkan pihak Parks. Menurut Sonia, jumlahnya hanya sekitar 2.000 ekor.

Politisi setempat Tim Bull juga menyatakan tak setuju bila kuda-kuda liar ini dimusnahkan.

Dia menyarankan agar kuda-kuda liar itu dijinakkan dan dikumpulkan bukan malah ditembaki dari udara.

Baca juga: Dulu Dijuluki Ratu Ganja, Schapelle Corby Jadi Bintang TV Australia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com