Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 16:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

OSLO, KOMPAS.com – Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg didenda polisi karena terbukti melanggar aturan pembatasan sosial terkait Covid-19.

Solberg terbukti melanggar aturan tersebut karena menggelar pertemuan keluarga untuk merayakan ulang tahunnya.

Baca juga: Langgar Aturan Covid-19 untuk Pesta Ulang Tahun, PM Norwegia Diselidiki

Hal itu disampaikan oleh Kepolisian Finlandia pada Jumat (9/4/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Kepala Kepolisian Ole Saeverud mengatakan dalam konferensi pers bahwa Solberg didenda 20,000 crowns Norwegia (Rp 34 juta).

Pada Februari, Solberg menggelar pesta ulang tahun ke-66 yang dihadiri oleh 13 anggota keluarganya di sebuah resor di pegunungan.

Padahal, pemerintah melarang pertemuan yang dihadiri 10 orang atau lebih.

Baca juga: AS Kerahkan 4 Pesawat B-1 Bomber ke Norwegia, Kirimkan “Pesan” ke Rusia?

Karena kejadian tersebut terkuak, Solberg akhirnya meminta maaf kepada publik pada bulan lalu.

Polisi mengatakan, hukum harus ditegakkan kepada seluruh pelanggar aturan.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, munculnya kabar Solberg menggelar pesta sambil mengabaikan protokol kesehatan menimbulkan kemarahan.

Sejumlah netizen bahkan mengkritik lebih keras dengan menuntut pengunduran dirinya.

Baca juga: Longsor Norwegia, 5 Jenazah Ditemukan sedangkan 5 Lainnya Masih Hilang

"Jika perdana menteri, yang dikelilingi penasihat, tak menaati aturan, sangat tak masuk akal meminta rakyat biasa menaatinya," sembur netizen.

Solberg, yang juga pemimpin partai konservatif sejak 2004, sempat mengunggah permintaan maaf di akun Facebook.

Melansir Daily Mail, dia meminta maaf sudah melanggar protokol bersama keluarganya.

Solberg menuturkan, dia paham jika ada yang membatalkan pesta ulang tahun bersama teman mau pun keluarga karena pembatasan aturan sosial.

"Saya memahami jika ada yang marah dan kecewa atas kabar ini. Jadi, dengan tulus saya meminta maaf," jelasnya.

Baca juga: Tanah Longsor di Norwegia, 20 Orang Belum Ditemukan, 500 Orang Dievakuasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com