Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 15:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Star

PITTSBURGH, KOMPAS.com – Seorang wanita di Amerika Serikat (AS) disebut sebagai orang pertama di dunia yang mengeluarkan alkohol dari kencingnya.

Melansir Daily Star, Kamis (8/4/2021), wanita berusia 61 tahun dari Pittsburgh, Pennsylvania, AS, tersebut mengidap kondisi medis yang sangat langka.

Baca juga: [Cerita Dunia] Es Krim yang Populer ketika Alkohol Dilarang di Amerika Sebelum Perang Dunia II

Wanita itu disebut mengidap urinary auto-brewery syndrome menurut jurnal ilmiah yang dipublikasikan pada 19 Mei 2020 di American College of Physicians.

Para dokter mengatakan, wanita tersebut memiliki kondisi di mana kandung kemihnya memproduksi “minuman keras” secara alami.

Kondisinya tersebut terdeteksi setelah wanita pergi ke rumah sakit untuk ditempatkan dalam antrean transplantasi hati.

Wanita tersebut mulanya memiliki tanda-tanda kerusakan hati dan diabetes yang tidak terkontrol.

Baca juga: 11 Tentara Militer AS Keracunan Antibeku yang Dikira Minuman Alkohol

Sebelumnya, petugas medis mengira kerusakan hati tersebut disebabkan oleh kecanduan alkohol.

Itu karena hasil tes urine wanita tersebut selalu menunjukkan positif mengandung alkohol.

Tim dari University of Pittsburgh Medical Centre Presbyterian Hospital awalnya percaya wanita tersebut menyembunyikan kecanduannya terhadap alkohol.

Namun, setelah diteliti lebih lanjut, para dokter menyadari tes darah terhadap wanita itu menunjukkan negatif mengandung alkohol.

Baca juga: Insiden Pesta dan Alkohol di Makam Nabi Musa, Kelompok HAM Minta Ratu Musik Tekno Palestina Dibebaskan

Wanita itu juga tidak menunjukkan tanda-tanda mabuk selama perjalanan ke klinik, meski memiliki kadar alkohol dalam urinnya.

Wanita itu juga memiliki glukosa dalam jumlah besar dan ragi tingkat tinggi dalam urinenya.

Karena keanehan tersebut, tim dokter lantas menguji kandung kemih wanita tersebut apakah mampu menghasilkan alkohol.

Tes lebih lanjut pada wanita itu menunjukkan, ragi alami telah memfermentasi gula di kandung kemih wanita tersebut.

Baca juga: Maradona Tidak Konsumsi Alkohol dan Narkotika Sebelum Kematiannya

Para dokter lantas mencoba menghilangkan ragi dengan perawatan anti-jamur. Tetapi mereka tidak berhasil dan wanita itu dipertimbangkan untuk melakukan transplantasi hati.

Para ahli mengatakan, kondisi yang dialami wanita tersebut memiliki kemiripan dengan sindrom auto-brewery.

Sindrom auto-brewery merupakan suatu kondisi yang dapat membuat pengidapnya mabuk hanya karena memakan karbohidrat.

Baca juga: Ini Dia, Kisah Seorang Wanita Keluar dari Ketergantungan Alkohol dan Narkoba Selama 12 Tahun

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com