SUEZ, KOMPAS.com - Massa bersorak girang setelah Ever Given, kapal yang menyumbat Terusan Suez berhasil mengapung sebagian.
Video yang beredar di Twitter menunjukkan bagaimana kapal berbobot 200.000 ton itu berayun ke bagian tepi kanal.
Terdengar teriakan "Terpujilah Tuhan" hingga "Tuhan Maha Besar" sebagai perayaan setelah kapal penarik berhasil memindahkannya.
Baca juga: Terusan Suez Terkini: Kapal Ever Given Hampir Bebas, tapi Ada Kerusakan
Sumber setempat kepada Reuters mengungkapkan, Ever Given bisa dikembalikan ke "rute normal" meski masih terjebak.
Keberhasilan itu terjadi setelah Leth Agencies menyatakan, kapal kontainer itu telah "terapung sebagian".
???????? ???? ???? ???? ?????? pic.twitter.com/VbrRCTkFNS
— ????????? ??????????? Fathelbab (@IbrahemFthelbab) March 29, 2021
Puluhan kapal penarik dikerahkan dengan pasir yang menerkam lambung kapal sedikit demi sedikit dikeruk.
Jenderal Osama Rabie, Kepala Otoritas Terusan Suez (CSA) berujar, Ever Given merespons "manuver tarik-dorong" yang mereka lakukan.
Dia menuturkan, staf evakuasi hampir menyelaraskan kapal, di mana sudah bergerak sekitar 102 meter dari tepi kanal.
Media Mesir melaporkan, pemerintah setempat yakin kapal itu akan siap digerakkan pada Senin waktu setempat (29/3/2021).
Baca juga: Terusan Suez Punya Sejarah Beberapa Kali Ditutup, Ada yang Lebih Fatal dari Insiden Ever Given
Wilhelmsen Ships, yang mengelola transit di kanal mengemukakan, mereka memperkirakan butuh lima jam lagi untuk mengapungkan kapal.
"Kami memprediksi Terusan Suez bakal beroperasi lagi pada Senin malam," jelas perusahaan itu dikutip Sky News.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi memuji upaya berbagai pihak sehingga salah satu kapal kontainer terbesar dunia itu hampir mengapung lagi.
Baca juga: Kapal Ever Given yang Sumbat Terusan Suez Bergerak 80 Persen ke Arah yang Benar
Kapal tersebut kandas di Suez pada Selasa (23/3/2021), menyebabkan gangguan hebat di salah satu jantung perdagangan dunia.
Lebih dari 300 kapal terpaksa menunggu atau mengambil rute yang lebih jauh karena Ever Given tidak bergerak.
Mereka yang menempuh rute lebih jauh mencoba memutari Tanjung Harapan Baik yang berada di Afrika Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.