Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Sakit di Dada, Ternyata Ada Pisau Tertinggal di Paru-paru Pria Ini

Kompas.com - 28/03/2021, 13:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KIDAPAWAN CITY, KOMPAS.com - Seorang pria di Filipina yang mengeluh sakit di dada terkejut, saat mengetahui rasa sakitnya bersumber dari pisau yang berada di paru-paru.

Kent Ryan Tomao kaget sekaligus bingung saat dokter memberi tahu ada obyek asing di paru-paru berdasarkan pemeriksaan sinar X.

Pemeriksaan itu dilakukan karena pemuda 25 tahun tersebut mengurus berkas melamar pekerja tambang di Agusn del Sur.

Baca juga: Ada Ban Mobil-mobilan Menancap di Kepala Bayi 10 Bulan Ini

Kepada dokter di Kidapawan City, Tomao mengungkapkan dia mengalami rasa sakit seperti ditusuk di dada saat cuaca dingin.

Saat itu, dia tidak memikirkan bahwa ada sebuah benda yang mirip pisau tertancap di salah satu paru-paru.

"Saya penasaran mengapa rasa sakitnya begitu kuat saat udara dingin. Saya tak tahu jika ada pisau," ujar dia kepada radio Filipina.

Saat ditanya bagaimana bisa benda tajam itu tertancap, Tomao mengaku dia menjadi korban penikaman tahun lalu.

Saat itu, Juni 2020, dia sedang mengendarai sepeda motor ketika diserang dan ditikam sekelompok pemuda.

Tomao mengaku tidak terlalu mengingat kejadian itu, kecuali momen dia hampir mati saat dilarikan ke rumah sakit.

Dilansir Oddity Central Jumat (26/3/2021), pria itu yakin dokter sudah melakukan serangkaian tes sebelum mengizinkannya pulang.

Karena itu, dia begitu kaget saat mengetahui ada sebilah pisau yang ternyata masih menghuni dadanya.

Tomao melanjutkan, dia tidak berencana menuntut dokter yang sudah menyelamatkan nyawanya tahun lalu.

Malah, dia melindungi mereka dengan tak mengungkap nama si dokter, dan tidak mempermasalahkan dugaan malpraktik tersebut.

Tomao menegaskan, yang dia inginkan adalah pisau itu dicabut sehingga dia bisa segera melamar pekerjaan di tambang.

Baca juga: Operasi Gagal, Staples 2 Tahun Menancap di Usus Wanita Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com