2 Tewas, 9 Terluka dalam Baku Tembak di Pantai Virginia AS

VIRGINIA, KOMPAS.com - Peristiwa penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat tepatnya di Pantai Virginia, Virginia.

Departemen Kepolisian Pantai Virginia menyatakan sembilan orang terluka dan dua tewas pada Jumat malam (26/3/2021).

Dalam kicauannya di Twitter pihak kepolisian mengatakan sedang menyelidiki penembakan dengan "beberapa korban dengan kemungkinan luka yang mengancam jiwa." Penembakan itu terjadi "di tepi pantai antara 17 dan 22 St."

Ada banyak polisi di tempat kejadian dan orang-orang diarahkan untuk menghindari daerah tersebut.

Baca juga: Joe Biden Perketat Aturan Kontrol Senjata, Buntut Penembakan di Colorado

Selama konferensi pers Sabtu pagi (27/3/2021), Kepala Polisi Paul Neudigate mengatakan setidaknya ada dua TKP yang berbeda, menyebutnya sebagai "malam yang sangat kacau di Pantai Virginia."

Dia mengatakan tak lama setelah pukul 11 malam, tembakan dilepaskan ke TKP pertama di 20th Street dan Atlantic Avenue, dengan sekitar 8 korban di lokasi itu.

Sementara polisi menyelidiki tempat kejadian itu, lebih banyak tembakan terjadi di lokasi kedua, di 20th Street dan Pacific Avenue.

Seorang individu di tempat kejadian segera ditangani oleh seorang petugas. Polisi yang melakukan konfrontasi melepaskan tembakan sebagai intervensi dan mengakibatkan seseorang terbunuh.

Orang kedua juga tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Tersangka Penembakan Colorado Beli Senjata 6 Hari Sebelumnya, Polisi Masih Korek Motifnya

Seorang petugas polisi juga tertabrak mobil dan dibawa ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa.

Beberapa orang ditahan mlansir Insider.

Kekerasan itu terjadi beberapa hari setelah kota Virginia Beach merilis laporan investigasi terakhirnya, atas penembakan massal 2019 yang menewaskan 12 orang.

Dalam kejadian itu seorang pegawai kota mulai menembak orang-orang di sebuah gedung kota, sebelum kemudian dibunuh oleh polisi.

Laporan tersebut dirilis Rabu (24/3/2021), dan menyatakan pihak berwenang tidak dapat menentukan motifnya.

Baca juga: Gedung Putih Keluarkan Pernyataan Soal Penembakan Massal Colorado