KOMPAS.com – Kartel Sinaloa merupakan aliansi dari beberapa gembong narkoba besar di Meksiko.
Kartel tersebut didirikan di negara bagian Sinaloa, Meksiko. Kini organisasi kejahatan tersebut beroperasi di 17 negara bagian Meksiko.
Tentakel Kartel Sinaloa membentang dari New York City di Amerika Serikat (AS) hingga Buenos Aires di Argentina.
Baca juga: [Cerita Dunia] John Evans Si Kepala Terkuat di Dunia, Bisa Angkat Mobil dan 96 Orang
Negara bagian Sinaloa sendiri telah lama menjadi pusat barang selundupan di Meksiko, serta sentra bagi penanaman ganja dan opium.
Hampir semua organisasi perdagangan di Meksiko berasal dari wilayah tersebut sebagaimana dilansir Insight Crime.
Kartel Sinaloa pada dasarnya berasal dari keluarga-keluarga petani kecil yang tinggal di bagian pedesaan negara bagian itu.
Pada 1960-an dan 1970-an, beberapa kelompok kriminal di negara bagian ini beralih dari memperdagangkan barang selundupan menjadi obat-obatan terlarang, khususnya ganja.
Salah satu orang pertama yang memperdagangkan ganja dalam jumlah besar adalah Pedro Aviles. Dia mengajak anak temannya, Joaquin Guzman Loera alias El Chapo, ke dalam bisnis tersebut.
Baca juga: [Cerita Dunia] Tahun-tahun Menjelang Kematian Putri Diana
Pada akhir 1970-an, sejumlah bos kriminal beserta anak buahnya bergabung dengan Kartel Guadalajara di negara bagian Jalisco.
Kartel Guadalajara dipimpin oleh Miguel Angel Felix Gallardo dibantu oleh kedua tangan kanannya, Rafael Caro Quintero dan Ernesto Fonseca Carrillo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.