Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ingin Pakai Masker, Seorang Pria Serang Wanita Hamil di Toko

Kompas.com - 26/03/2021, 07:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Newsweek

QUEBEC, KOMPAS.com - Belum lama ini, seorang ibu hamil di Quebec diserang oleh seorang penganut anti-masker setelah menegurnya untuk mengikuti aturan Covid-19

Menurut CTV News, wanita hamil itu bekerja di minimarket ketika ia diserang oleh seorang pengunjung.

Menurut keterangan rekan korban yang sekaligus pacarnya, pelaku masuk ke toko tanpa menggunakan masker dan wanita hamil itu memberinya peringatan.

Baca juga: Seorang Anti-masker Positif Covid-19, Khawatir Kondisinya Makin Memburuk

Setelah menegurnya singkat, ia meninggalkan orang itu di dalam toko, seperti dilansir Newsweek pada Selasa (23/3/2021).

Namun, orang yang diidentifikasi sebagai seorang pria bernama Samuel Savoie itu tidak menghiraukannya.

Dengan tetap tanpa menggunakan masker, pria itu langsung ke lemari es susu, di mana ia membuka (salah satu susu) dan mulai meminumnya.

"Pacar saya ikut campur," kata rekannya kepada CTV News, "Saat itulah dia memukul pelipisnya sebelum mendorongnya ke dinding.

Baca juga: Pengemudi Mobil Uber Diserang Penumpang Tak Pakai Masker dengan Batuk di Wajahnya

Pelaku juga dilaporkan telah menyerang pelanggan lain di minimarket dalam perjalanannya keluar, merusak peralatan kesehatan yang ada di dalam minimarket tersebut.

Wanita itu menghabiskan sebagian besar Minggu di rumah sakit, memastikan keselamatan bayinya, dan mengambil cuti pada Senin untuk istirahat.

Setelah kehilangan pekerjaan sebelumnya karena pandemi Covid-19, dia mengambil pekerjaan itu di minimarket baru-baru ini.

Pasangannya melaporkan bahwa pengalaman itu membuatnya terguncang.

"Dia akan takut kembali bekerja," kata pacarnya.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Wu Lien Teh, Dokter Malaysia-China Pelopor Masker Bedah

"Jika dia (pelaku) memukul perutnya, semuanya sudah berakhir," imbuhnya.

Samuel Savoie telah didakwa melakukan kejahatan dan menghadapi dakwaan penyerangan, perampokan, dan perusakan, menurut kantor jaksa Pengadilan Quebec.

Selama sidang jaminan pada Selasa (23/3/2021), jaksa penuntut menentang pembebasan Savoie selama proses persidangan.

Contoh konflik kekerasan ini telah jauh terjadi antara orang-orang yang menegakkan pedoman keamanan Covid-19 dengan mereka yang anti-masker.

Baca juga: Demonstran di Negara Bagian AS Ini Bakar Masker: Hiruplah Kebebasan, Sayang!

Hanya beberapa hari yang lalu, seorang manajer Jack in the Box di Texas ditikam beberapa kali setelah memperingatkan seorang anti-masker dari tempat itu.

Di sisi lain negara itu, seorang wanita di San Francisco ditangkap polisi, setelah kamera di dalam kendaraan menangkapnya sengaja batuk-batuk ke arah pengemudi Uber-nya.

Sentimen anti-masker ini terjadi di mana-mana, tidak hanya terjadi di Amerika karena di Quebec sendiri telah terjadi banyak protes dan penangkapan dalam beberapa pekan terakhir saja terkait gerakan anti-masker.

Pada hari yang sama di tempat berbeda dengan insiden di minimarket itu, terjadi juga insiden yang menimbulkan dugaan penyerangan terhadap seorang perwira polisi dan 4 penangkapan di Montreal.

Baca juga: Ditegur Langgar Aturan Covid-19, Wanita Ini Pakai Celana Dalamnya Jadi Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com