Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Usia 60 Tahun Penerima Vaksin AstraZeneca di Denmark Alami Masalah Pembekuan Darah hingga Tewas

Kompas.com - 16/03/2021, 15:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Seorang wanita Denmark berusia 60 tahun tewas karena masalah pembekuan darah, setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Melansir Reuters pada Senin (15/3/2021), wanita paruh baya tersebut mengalami gejala yang "sangat tidak biasa", menurut Badan Obat Denmark.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mengalami penurunan jumlah trombosit diikuti masalah penggumpalan darah di pembuluh kecil dan besar, serta pendarahan.

Baca juga: Venezuela Menambah Daftar Negara yang Tolak Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Badan Obat Denmark mengatakan bahwa beberapa kasus serupa ditemukan di Norwegia dan ada di databes efek samping obat dari Badan Obat Eropa (EMA).

"Itu adalah perjalanan penyakit yang tidak biasa di sekitar kematian yang membuat Badan Obat-obatan Denmark bereaksi," katanya dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam waktu setempat (14/3/2021).

Baca juga: WHO Minta agar Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca Tetap Dipakai

Norwegia mengatakan pada Sabtu (13/3/2021), bahwa 3 orang yang semuanya berusia 50 tahun dan telah menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca mengalami pendarahan, masalah pembekuan darah, dan jumlah trombosit yang rendah.

Kasus vaksinasi tersebut diberi label "gejala yang tidak biasa" oleh otoritas kesehatan.

Baca juga: [UPDATE] Tiga Negara Eropa Kini Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Total 16 Negara

Denmark, Norwegia dan Islandia telah mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka akan menghentikan pengenalan vaksin AstraZeneca.

Program vaksinasi Eropa telah mengecewakan dalam dua minggu terakhir oleh laporan bahwa penerima inokulasi AstraZeneca mengalami masalah pembekuan darah.

Baca juga: Australia Tetap Yakin dengan Vaksin AstraZeneca

Badan Obat Eropa mengatakan tidak ada indikasi bahwa kejadian itu disebabkan oleh vaksinasi Covid-19, pandangan yang digaungkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (12/3/2021).

AstraZeneca mengatakan pada Minggu (14/3/2021) bahwa tinjauan data keamanan orang yang divaksinasi dengan vaksin Covid-19 tidak menunjukkan bukti peningkatan risiko masalah pembekuan darah.

Baca juga: Termasuk Indonesia, Ini 13 Negara yang Tangguhkan Vaksin AstraZeneca

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com