Selengkapnya baca di sini.
Utusan khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener mengatakan para jenderal militer di Myanmar mengindikasikan mereka tidak takut sanksi baru.
Kendati demikian, Burgener mengatakan para jenderal sangat terkejut bahwa kudeta militer justru mendapat banyak tentangan.
“Saya pikir tentara sangat terkejut bahwa (kudeta) itu tidak berhasil karena di masa lalu, pada 1988 dan 2007 dan 2008, (kudeta) itu berhasil,” kata Burgener.
Selengkapnya baca di sini.
TikTok didesak mengambil tindakan atas ratusan video ancaman kekerasan yang membanjiri platform milik perusahaan China tersebut.
Melansir Guardian pada Rabu (3/3/2021), sejumlah video memperlihatkan pria berseragam militer yang mengancam akan membunuh pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar, kadang-kadang sambil mengacungkan senjata.
Polisi dan tentara Myanmar telah dikecam secara luas karena menggunakan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa damai. Demonstrasi massa Myanmar sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir yang menyerukan kembalinya demokrasi.
Selengkapnya baca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.