Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Rilis Bukti Pangeran MBS Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi

Kompas.com - 26/02/2021, 17:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Direktur intel Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan merilis laporan yang menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS), sebagai dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Laporan rahasia itu diyakini mengatakan, berdasarkan laporan intel yang dikumpulkan CIA dan badan mata-mata lainnya, Pangeran MBS merancang pembunuhan Jamal Khashoggi pada Oktober 2018 di Istanbul, Turki.

Pangeran MBS dengan tegas membantah tuduhan itu, meski beberapa penasihat terdekatnya terbukti terlibat.

Baca juga: Laporan Intelijen AS Bisa Ungkap Siapa Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi

Kantor berita AFP pada Jumat (26/2/2021) mewartakan, pemerintahan Donald Trump tidak membuka laporan itu atau menuding Pangeran MBS, karena ingin memperkuat hubungan dengan Arab Saudi.

Deklasifikasi laporan rahasia ini terjadi saat Presiden Joe Biden berupaya mengatur ulang relasi AS di Timur Tengah, dan mengembalikan prinsip-prinsip HAM ke posisi penting dalam kebijakannya.

Biden sempat menelepon Raja Salman ayah Pangeran MBS pada Kamis (25/2/2021), yang diklaim Gedung Putih bukan tentang laporan Khashoggi.

Namun sebelumnya pada Rabu (24/2/2021) presiden ke-46 AS itu berkata sudah membaca laporannya.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Sempat Diancam oleh Oknum Pejabat Arab Saudi


Hanya satu bulan setelah pembunuhan Jamal Khashoggi, CIA sangat yakin Pangeran Mohammed bin Salman yang memberi perintah, menurut pemberitaan The Washington Post.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com