Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Mati Lampu, Pasangan Ini Mandikan Anak Mereka di Panci Seafood

Kompas.com - 24/02/2021, 15:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SHREVEPORT, KOMPAS.com - Pasangan di Louisiana, AS, menjadi viral setelah mengabadikan momen memandikan anak mereka di panci seafood karena mati lampu.

Keluarga Harper dilaporkan tanpa air sejak Rabu pekan lalu (17/2/2021), dikarenakan pemadaman listrik akibat badai musim dingin.

Terjangan salju dan es menyebabkan stasiun pompa di Shreveport tak berfungsi, berdampak pada pasangan Marie dan Marshall Harper dan kelima anak mereka.

Baca juga: Spanyol Dihantam Badai Salju Parah, 4 Orang Tewas

Marie yang adalah dokter anak mengatakan, tanpa adanya air dan listrik selama musim dingin menyebabkan mereka harus memutar otak.

Sejumlah warga lokal disebut sudah menyekop salju sebagai pengganti air keran, dan diimbau untuk mendidihkannya hingga Jumat (26/2/2021).

Di momen inilah sejumlah panci besar yang dimiliki oleh keluarga Harper ternyata berguna, termasuk untuk merebus seafood.

Marie mengatakan, bagi masyarakat Shreveport, barang pokok yang pasti ada di setiap rumah adalah panci untuk merebus lobster air tawar.

Menggunakan peralatan dapur itu, perempuan 36 tahun tersebut mengaku mereka bisa memanaskan air untuk mandi dan keperluan lainnya.

Marie mengatakan, dia dan suaminya sempat "tertawa saat bosan" ketika memikirkan memasukkan anak mereka ke panci saat mandi.

Baca juga: Musim Dingin Ekstrem dan Krisis Air di Texas, Biden Akan Deklarasikan Bencana Besar

Dilansir New York Post Senin (22/2/2021), dia mengirimkan foto saat memandikan anak-anaknya ke keluarga dan teman sebagai lelucon.

"Kami memandikan mereka supaya bersih, namun juga pengingat kejadian ini lucu juga, yang dibagikan ke media sosial," kata dia.

Pasangan itu tidak membutuhkan termometer untuk memastikan suhu aman bagi anak. Mereka cukup memanaskan panci hingga salju yang mencair dan menghangat.

Baca juga: Texas Kesulitan Air Bersih Saat Badai Musim Dingin -18 Derajat Celcius

Kemudian bak mandi dipindahkan ke permukaan bersalju untuk mendinginkan bagian bawahnya, sehingga anak-anaknya bisa masuk.

Marie melanjutkan, keempat anak mereka yang berusia tidak lebih dari enam tahun bisa mandi bersama karena ukuran panci yang cukup besar.

Pengalaman mandi air panas itu sempat tak dilanjutkan pada suatu malam, untuk mendukung momen seperti sauna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com