Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Buckingham: Pangeran Harry dan Meghan Tidak Akan Kembali Bekerja sebagai Anggota Keluarga Kerajaan

Kompas.com - 21/02/2021, 09:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Istana Buckingham mengumumkan bahwa Harry dan Meghan tidak akan kembali bekerja sebagai anggota keluarga kerajaan yang melayani publik.

Melansir BBC pada Jumat (19/2/2021), Ratu Inggris menegaskan bahwa pasangan itu tidak akan "melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang untuk hidup melayani publik".

Pernyataan istana tersebut kemudian menyebutkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan "tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai".

Pasangan itu mengatakan "pelayanan itu bersifat universal" dan menawarkan akan melanjutkan untuk mendukung organisasi yang mereka wakili.

Baca juga: Tanda Kehormatan Militer Pangeran Harry akan Dicabut Kerajaan Inggris

Pada akhir Januari mereka telah mengatakan bahwa mundur sebagai "senior" bangsawan dan bekerja untuk mandiri secara finansial.

Pasangan itu, yang sekarang tinggal di California, secara resmi mengundurkan diri pada Maret, dengan meninjau kembali pengaturan tersebut setelah 12 bulan.

Konfirmasi dari Istana Buckingham tersebut berarti Pangeran Harry dan Meghan akan mengembalikan pengangkatan militer kehormatan dan perlindungan kerajaan mereka.

Jabatan mereka kemudian akan didistribusikan kepada anggota keluarga Kerajaan lain yang bekerja aktif.

Di bawah pengaturan yang disepakati tahun lalu, pasangan itu menyerahkan penggunaan gelar bangsawan (His Royal Highness). Namun, Harry mempertahankan gelar pangeran, yang dimilikinya sejak dilahirkan.

Kepergian pasangan yang sedang menanti anak kedua itu menyusul percakapan antara Harry dan anggota Keluarga Kerajaan.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Lagi Emban Tugas Kerajaan Inggris

"Ratu menulis konfirmasi bahwa dalam menjauh dari pekerjaan Keluarga Kerajaan, tidak mungkin melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik," demikian pernyataan dari Istana Buckingham.

"Sementara semua sedih dengan keputusan mereka, Duke dan Duchess tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."

Seorang juru bicara Harry dan Meghan berkata, "Sebagaimana dibuktikan oleh kerja mereka selama setahun terakhir, Duke dan Duchess of Sussex tetap berkomitmen untuk tugas dan layanan mereka ke Inggris dan di seluruh dunia."

"Dan mereka telah menawarkan dukungan yang berkelanjutan kepada organisasi yang mereka wakili, terlepas dari peran resminya," ucapnya.

Juru bicara menambahkan, "Kita semua dapat menjalani kehidupan pelayanan. Pelayanan bersifat universal."

Baca juga: Seperti Hobbit, Netizen Komentari Foto Pangeran Harry-Meghan Markle Tanpa Alas Kaki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com