Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Istana Buckingham: Pangeran Harry dan Meghan Tidak Akan Kembali Bekerja sebagai Anggota Keluarga Kerajaan

LONDON, KOMPAS.com - Istana Buckingham mengumumkan bahwa Harry dan Meghan tidak akan kembali bekerja sebagai anggota keluarga kerajaan yang melayani publik.

Melansir BBC pada Jumat (19/2/2021), Ratu Inggris menegaskan bahwa pasangan itu tidak akan "melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang untuk hidup melayani publik".

Pernyataan istana tersebut kemudian menyebutkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan "tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai".

Pasangan itu mengatakan "pelayanan itu bersifat universal" dan menawarkan akan melanjutkan untuk mendukung organisasi yang mereka wakili.

Pada akhir Januari mereka telah mengatakan bahwa mundur sebagai "senior" bangsawan dan bekerja untuk mandiri secara finansial.

Pasangan itu, yang sekarang tinggal di California, secara resmi mengundurkan diri pada Maret, dengan meninjau kembali pengaturan tersebut setelah 12 bulan.

Konfirmasi dari Istana Buckingham tersebut berarti Pangeran Harry dan Meghan akan mengembalikan pengangkatan militer kehormatan dan perlindungan kerajaan mereka.

Jabatan mereka kemudian akan didistribusikan kepada anggota keluarga Kerajaan lain yang bekerja aktif.

Di bawah pengaturan yang disepakati tahun lalu, pasangan itu menyerahkan penggunaan gelar bangsawan (His Royal Highness). Namun, Harry mempertahankan gelar pangeran, yang dimilikinya sejak dilahirkan.

Kepergian pasangan yang sedang menanti anak kedua itu menyusul percakapan antara Harry dan anggota Keluarga Kerajaan.

"Ratu menulis konfirmasi bahwa dalam menjauh dari pekerjaan Keluarga Kerajaan, tidak mungkin melanjutkan tanggung jawab dan tugas yang datang dengan kehidupan pelayanan publik," demikian pernyataan dari Istana Buckingham.

"Sementara semua sedih dengan keputusan mereka, Duke dan Duchess tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai."

Seorang juru bicara Harry dan Meghan berkata, "Sebagaimana dibuktikan oleh kerja mereka selama setahun terakhir, Duke dan Duchess of Sussex tetap berkomitmen untuk tugas dan layanan mereka ke Inggris dan di seluruh dunia."

"Dan mereka telah menawarkan dukungan yang berkelanjutan kepada organisasi yang mereka wakili, terlepas dari peran resminya," ucapnya.

Juru bicara menambahkan, "Kita semua dapat menjalani kehidupan pelayanan. Pelayanan bersifat universal."

Ucapan terima kasih

Beberapa mantan patronages duke dan duchess telah berterima kasih kepada pasangan itu atas dukungan mereka setelah pengumuman tersebut.

The Queen's Commonwealth Trust, yang didirikan pada 2018, dengan Harry dan Meghan ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden masing-masing, mengatakan "sangat beruntung" memiliki "dukungan dan dorongan" mereka di tahun-tahun pembentukannya.

"Kami senang mereka tetap berada di lingkaran pendukung kami," kata perwalian itu dalam sebuah pernyataan.

Asosiasi Universitas Persemakmuran mengatakan Meghan telah menjadi "pendukung yang bersemangat untuk misi kami membangun dunia yang lebih baik melalui pendidikan tinggi", sejak dia mengambil alih peran patron dari Ratu Inggris pada Januari 2019.

Lalu, Teater Nasional, salah satu patronages Meghan, mengatakan bangsawan itu telah "memperjuangkan" karyanya dengan komunitas dan kaum muda di seluruh Inggris untuk membuat teater dapat diakses oleh semua orang.

Liga Sepak Bola Rugby berterimakasih kepada Harry "atas waktu, kepedulian dan komitmennya" dalam mendukung organisasi di semua tingkatan, mulai dari permainan anak-anak hingga tim-tim Inggris.

Persatuan Sepak Bola Rugbi juga berterima kasih kepada Duke atas pekerjaannya sebagai patron dan wakil patron, menambahkan bahwa mereka "sangat menghargai kontribusinya untuk mempromosikan dan mendukung permainan".

Sementara, Invictus Games Foundation, yang menyelenggarakan acara olahraga internasional untuk prajurit pria dan wanita yang terluka, mengatakan Harry akan tetap menjadi pelindung organisasi tersebut.

Duke tetap "berkomitmen penuh" pada permainan, yang dia dirikan, katanya dalam sebuah pernyataan.

"Pengabdian dan pengalaman militernya, dikombinasikan dengan belas kasih dan pengertiannya yang tulus bagi mereka yang melayani negara mereka, telah meningkatkan kesadaran akan personel dinas yang terluka dan sakit dari peran yang terus mereka mainkan dalam masyarakat," tambah pernyataan itu.

Harry juga telah akan terus bekerja dengan badan amal veteran Walking With The Wounded sebagai patron ekspedisinya.

Smart Works, sebuah badan amal yang membantu wanita dengan pakaian dan pembinaan untuk bekerja, dan badan amal kesejahteraan hewan Mayhew juga mengatakan Meghan akan tetap menjadi patron pribadi mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/21/093020870/istana-buckingham-pangeran-harry-dan-meghan-tidak-akan-kembali-bekerja

Terkini Lainnya

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke