Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Kawin Lari dengan Pacarnya, Berhasil Kabur Dibantu Istri Pertama

Kompas.com - 20/02/2021, 10:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

RANCHI, KOMPAS.com – Kepolisian di negara bagian Jharkhand, India, baru-baru ini menjadi pemberitaan karena menyelesaikan permasalahan rumah tangga yang cukup pelik.

Polisi menganjurkan seorang pria bernama Rajesh Mahato agar menghabiskan tiga hari bersama istri lamanya, tiga hari beserta istri barunya, dan mengambil satu haru libur selama sepekan.

Semuanya bermula ketika Mahato, seorang pria yang sudah menikah dari Jalan Kokar Tiril di Ranchi, Jharkhand, India mempunyai seorang pacar.

Karena Mahato sangat tergila-gila dengan pacar barunya dan tidak ingin kehilangannya, dia tidak pernah mengakui kepada pacarnya itu bahwa dia telah menikah.

Baca juga: Pria di UEA Ditangkap Polisi Usai Curi Bayi Unta sebagai Kado untuk Pacarnya

Sebaliknya, dia meyakinkan pacarnya agar mau kawin lari dengannya. Mahato lantas meninggalkan istri dan anaknya agar bisa kawin lari dengan pacarnya itu.

Namun, istri Mahato tak terima suaminya kabur dan mengajukan pengaduan kepada kepolisian sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Kamis (18/2/2021).

Orang tua dari pacar Mahato juga tidak terima. Mereka melapor kepada polisi bahwa Mahato telah menculik anak mereka.

Polisi memulai penyelidikan dan pencarian untuk menemukan keperadaan Mahato beserta pacarnya.

Baca juga: Calon Istri Kabur, Pengantin Pria Nikahi Adik Mempelai Wanita yang Berusia 15 Tahun

Mereka akhirnya ditemukan dan Mahato teah menikah dengan pacar barunya itu. Ketika Mahato dan istri barunya dipertemukan dengan istri lamanya, pertengkaran sengit pun tak terhindarkan.

Polisi akhirnya memutar otak untuk menemukan cara mendamaikan ketiganya. Akhirnya mereka menawarkan solusi kepada Mahato untuk berbagi waktu.

Polisi menganjurkan Mahato itu untuk menghabiskan tiga hari dengan keluarga lamanya, tiga hari dengan istri barunya, dan mengambil satu hari libur.

Tak disangka, ketiganya menyetujui solusi tersebut. Ketiganya menandatangani dokumen rekonsiliasi dan menerima salinannya dari polisi.

Sayangnya, permasalahan tersebut tidak berhenti sampai di sana saja.

Baca juga: Viral Foto Pernikahan Pria 24 Tahun dan Nenek 85 Tahun, Ini Kisah Menyentuh di Baliknya

Menurut surat kabar India Dainik Jagran, beberapa hari setelah penandatanganan surat rekonsiliasi, istri baru Mahato mengajukan gugatan terhadapnya.

Dia menuduh Mahato melakukan pelecehan seksual dengan dalih pernikahan. Surat perintah penangkapan dikeluarkan atas nama Mahato.

Polisi lantas berupaya melakukan penggerebekan untuk menangkapnya.

Namun, Mahato berhasil kabur setelah polisi sampai ke rumahnya. Dan yang membantu Mahato melarikan diri adalah istri pertama Mahato yang telah dia khianati.

Istri pertama Mahato membantunya melarikan diri ketika dia melihat polisi di depan pintu mereka. Kini, polisi dilaporkan masih mencari keberadaan Mahato.

Baca juga: Mencium Bibir Bocah Laki-laki di Video TikTok, Pria Ini Ditahan Polisi Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com