Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di UEA Ditangkap Polisi Usai Curi Bayi Unta sebagai Kado untuk Pacarnya

Kompas.com - 20/02/2021, 07:20 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Polisi Emirat telah menangkap seorang pria yang diduga telah mencuri seekor bayi unta yang sangat bernilai untuk diberikan kepada pacarnya yang berulang tahun di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pemilik bayi unta itu melapor kepada pihak berwenang bahwa untanya telah dicuri dari peternakannya awal bulan ini, lapor surat kabar lokal Nasional, Rabu (17/2/2021).

Melansir Associated Press (AP), polisi Dubai pun melakukan pencarian di area sekitar peternakan itu namun tidak berhasil.

Baca juga: Viral Video Unta Disebut Kebingungan dengan Adanya Salju di Arab Saudi

Beberapa hari berlalu, seorang pria menghubungi polisi dan melaporkan bahwa dirinya telah melihat seekor unta tersesat berkeliaran di peternakannya sekitar 3 kilometer jauhnya dari peternakan pemilik unta.

Ketika diinterogasi, pria itu gelagapan. Pria itu rupanya adalah pencuri si bayi unta. Dia mengaku masuk tanpa izin ke peternakan untuk mencuri jenis unta langka yang dia berikan kepada kekasihnya.

Namun, dia akhirnya memutuskan pura-pura melapor kepada pihak berwenang soal bayi unta yang berkeliaran karena takut akan ditangkap.

Baca juga: Penjaga Kebun Binatang Digigit Unta hingga Alami Luka Serius

Polisi lalu mengembalikan unta itu kepada pemiliknya dan menangkap tersangka juga pacarnya atas tuduhan pencurian dan membuat pernyataan palsu.

Meski Dubai sudah terkenal menjadi kota yang bertabur gedung pencakar langit futuristik di Teluk Persia, keberadaan unta masih menjadi peliharaan bagi beberapa orang.

Unta masih dipelihara untuk dikonsumsi baik daging mau pun susunya. Balap unta sendiri menjadi hobi yang disayangi di tujuh kerajaan gurun pasir itu. 

Kontes "kecantikan" unta sesekali bahkan menarik banyak pedagang unta untuk membeli unta dengan keturunan yang paling berharga dengan jutaan dollar.

Baca juga: Video Viral, 80 Unta Dilepas Pemiliknya dan Rusak Fasilitas Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com