Mantan Model Majalah Dewasa Banting Setir Jadi Sopir Bus

HORSHAM, KOMPAS.com – Seorang mantan model majalah dewasa memilih meninggalkan kariernya dan banting setir menjadi sopir bus.

Wanita tersebut bernama Faye Louise (36) dan berasal dari Horsham, West Sussex, Inggris, sebagaimana dilansir dari Mirror, Kamis (18/2/2021).

Namun, perjalanannya untuk menjadi sopir tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Faye mengaku sering diejek selama bertahun-tahun dan disebut “terlalu cantik” untuk menjadi seorang sopir.

Dia menambahkan, sektor jasa transportasi umum seperti bus dipenuhi dengan seksisme yang membuat beberapa pengemudi pria menentangnya karena dia seorang wanita.

Baca juga: Sopir BMW Ugal-ugalan Tabrak Ruko, Mobil Terbakar Tewaskan 5 Orang

Namun, terlepas dari itu semua, Faye mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai sopir bus.

"Orang-orang sering bertanya kepada saya di mana sopirnya? Dan ketika saya mengatakan bahwa sopirnya adalah saya, mereka terkejut," ujar Faye kepada Mirror.

“Saya mencintai pekerjaan saya. Saya dulu berlatih sebagai sopir bus. Kini saya mendapatkan SIM sebagai sopir,” imbuh Faye.

Faye mengatakan, meski industri yang digelutinya saat ini tergolong sulit, namun pekerjaannya sangat menguntungkan. Dan dia secara gamblang menyebut bahwa mereka membutuhkan lebih banyak sopir wanita.

"Saya mendapat sanjungan penumpang ketika saya mundur ke ruang sempit atau melakukan manuver rumit lainnya karena mereka terkejut bahwa saya memiliki kemampuan yang sama dengan seorang pria," kata Faye.

Baca juga: Sopir Truk Antre Tes Covid-19 Berjam-jam, 3.500 Ayam Bawaannya Mati

Di masa lalu, Faye berkarier sebagai model dan “nampang” di sejumlah majalah dewasa seperti Nuts, Zoo, dan FHM.

"Saya selalu menikmati mengemudi dan saya senang membayangkan melihat lebih banyak tentang Eropa terutama Italia, jadi menjadi sopir adalah pekerjaan impian saya,” ucap Faye.

Namun ketika dia memulai terjun menjadi sopir bus, banyak sopir yang semuanya adalah laki-laki memusuhinya.

“Saya disebut penipu karena masa lalu modeling saya. Dan juga dituduh melakukan pekerjaan ini sebagai aksi publisitas semata,” imbuh Faye.

Faye mengaku bahwa beberapa pria bahkan menyepelekan kemampuannya dalam mengemudikan bus.

Baca juga: Sopir Diduga Ngebut, Bus Wisata Terguling, 1 Orang Tewas, 2 Orang Kritis

Selama tiga bulan penuh Faye mengaku berlatih mengemudikan bus agar bisa menjadi sopir bus yang andal. Kendati telah lulus kursus dan mendapat SIM, ejekan tak berhenti menghampirinya.

“Saya diejek selama bertahun-tahun karena apa yang saya lakukan. Untungnya saya memiliki muka yang tebal,” tambah Faye.

"Selama bertahun-tahun menjadi sopir, saya hanya melihat empat sopir wanita dan saya berharap ini akan berubah," tutur Faye.

Selain mengemudi jarak jauh, pekerjaan Faye lainnya adalah menjaga kebersihan dan kerapian busnya. Itu artinya, dia harus mencuci sendiri busnya dengan tangan.

"Orang-orang mengatakan saya tidak ingin mencuci busa saya karena saya akan mematahkan kuku saya atau saya terlalu cantik untuk pekerjaan kotor," katanya.

Baca juga: Penumpang Taksi Mabuk dan Tolak Pakai Masker, Sopir Langsung Antar Ke Kantor Polisi

"Saya mencuci busa saya dengan tangan dan saya harus menjaga kebersihan bagian dalam bus, yang dengan senang hati saya lakukan,” ujar Faye membantah ejekan-ejekan yang dialamatkan kepadanya.

Namun, Faye juga mendapat beberapa keuntungan karena menjadi seorang sopir wanita.

"Saya sering diundang oleh penumpang untuk menghabiskan hari bersama mereka,” kata Faye yang mana hal ini tidak berlaku bagi sopir pria.

Namun, karena pandemi virus corona, Faye telah cuti sejak Maret 2020. Tetapi dia berharap ketika dia kembali ke belakang kemudi, wanita lain akan melakukan hal yang sama.

"Saya pikir wanita terlalu takut untuk masuk ke industri ini karena ini adalah dunia pria. Kita perlu mengubahnya dan saya berharap lebih banyak wanita ikut serta,” tutur Faye.

Baca juga: Mantan Sopir Bandara JFK Curi Barang-barang Mewah Senilai Rp 86 Miliar dari Kargo Pesawat