QUITO, KOMPAS.com - Biasanya perampokan terjadi di gang kecil atau terjadi saat larut malam, dengan korban yang diincar rata-rata sendiri.
Namun di Ekuador, seorang perampok menodongkan pistol ke arah jurnalis dan kamerawan saat siaran di siang bolong.
Baca juga: Inggris Usir 3 Mata-mata China yang Menyamar Sebagai Jurnalis
Awalnya, reporter olahraga bernama Diego Ordinola tengah melakukan liputan di luar Stadion Monumental di Guayaquil.
Saat siaran itulah, tiba-tiba datang perampok bertopeng dan menodongkan pistol ke arah Ordinola dan juru kamera.
Ni siquiera podemos trabajar tranquilos, esto ocurrió a las 13:00 de hoy en las afueras del Estadio Monumental.
— Diego Ordinola (@Diegordinola) February 12, 2021
La @PoliciaEcuador se comprometió a dar con estos delincuentes. #Inseguridad pic.twitter.com/OE2KybP0Od
Berdasarkan kicauan Ordinola bertanggal 13 Februari dikutip Sky News, perampokan itu terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat.
Si penjahat yang mengenakan topi mendatangi keduanya, dan mendesak agar si jurnalis menyerahkan teleponnya.
Ordinola kemudian memohon karena dia sedang bekerja. Jadi, si perampok menodong kamerawan yang langsung memberikan ponselnya.
Dilansir World of Buzz, Jumat (19/2/2021), Ordinola dan juru kameranya memutuskan untuk mengejar si perampok.
Mereka sempat melihatnya di seberang jalan, di mana si penjahat kabur menaiki sepeda motor. Untungnya, tak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Kepolisian Ekuador dalam pernyataannya berjanji akan segera menangkap pelakunya.
Baca juga: Beri Klaim Ngawur, Putra Presiden Brasil Dirusuh Bayar Rp 78,5 Juta ke Seorang Jurnalis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.