Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Amankan Dosis Vaksin Covid-19 Cukup untuk 110 Persen Populasinya

Kompas.com - 17/02/2021, 10:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia telah mengamankan akses ke vaksin virus corona yang cukup untuk seluruh penduduknya. Negara Asia Tenggara ini bersiap untuk meluncurkan program inokulasi pada akhir bulan ini.

“Negara Jiran” akan menerima 66,7 juta dosis melalui Fasilitas Covax dan lima produsen dengan persetujuan Badan Pengatur Farmasi Nasional, menurut program vaksinasi yang diluncurkan oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin pada Selasa (16/2/2021) melansir Bloomberg.

“Strategi pemerintah adalah memastikan sebanyak mungkin penduduk di Malaysia menerima vaksin, untuk menyelamatkan nyawa dalam waktu sesingkat mungkin,” katanya dalam buku pedoman yang merinci program tersebut.

Baca juga: Pimpinan Baru WTO Janji Prioritaskan Keadilan Akses Vaksin Covid-19

Dalam peluncuran kampanye yang disiarkan televisi, Muhyiddin mengatakan akan menjadi salah satu penerima pertama vaksin Covid-19 di negara itu. Pengambilan gambar akan dilakukan pada 26 Februari, bersama dengan petugas di garis depan lainnya.

Pemerintah Malaysia sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk memproduksi suntikan Sputnik V di Malaysia. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dosis yang dapat diberikan di negara tersebut.

Sejauh ini, pemerintah negara tetangga Indonesia itu hanya memberikan persetujuan bersyarat kepada Pfizer-BioNtech untuk vaksinnya.

Malaysia telah menandatangani perjanjian dengan Pfizer untuk total 32 juta dosis, cukup untuk menutupi 50 persen populasi, menurut pemerintah.

Baca juga: China Akan Sumbangkan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Covax

Bangsa ini juga mengantre untuk mendapatkan 12,8 juta dosis AstraZeneca Plc. vaksin, 12 juta dosis vaksin Sinovac China, 6,4 juta suntikan Sputnik V dan 3,5 juta dosis dari CanSinoBio.

“Setelah upaya vaksinasi ini selesai, semoga perekonomian akan pulih dan kehidupan masyarakat akan membaik. Bahkan saat kita mengambil langkah-langkah yang hati-hati agar pandemi tidak terulang kembali,” kata Muhyiddin.

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan kasus Covid-19 harian di Malaysia mungkin turun di bawah 1.000 pada April. Infeksi dapat turun menjadi dua digit pada akhir Mei jika orang mematuhi prosedur operasi standar kesehatan selama pandemi.

Pada Selasa (16/2/2021), Malaysia mencatat 2.720 kasus virus corona baru. Kasus baru sempat turun menjadi 2.176 pada Senin (15/2/2021), yang merupakan temuan terkecil dalam lebih dari sebulan.

Baca juga: Dewan Keamanan PBB Akan Bahas Masalah Dunia Rebutan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com