Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keempat Kalinya Akses Internet Myanmar Diblokir Junta Militer

Kompas.com - 16/02/2021, 08:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Militer Myanmar kembali memblokir akses internet negaranya.

Organisasi pengawasan internet, NetBloks yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa Myanmar berada dalam "pemadaman internet hampir total" dari pukul 01.00 waktu setempat (18.30 GMT) pada Selasa.

Menurut laporan yang dilansir dari BBC pada Selasa (16/2/2021), pemadaman ini adalah keempat kalinya terjadi sejak kudeta 1 Februari oleh junta militer yang mencoba menahan perbedaan pendapat, yang banyak terjadi secara online.

Baca juga: Jika Nekat Demo, Militer Myanmar Ancam Demonstran Hukuman 20 Tahun Penjara

Sebelumnya, otoritas militer Myanmar mengumumkan hukuman keras untuk mereka yang melawan pemimpin kudeta.

Disebutkan bahwa terdapat tanda-tanda pemadaman lainnya segera terjadi, setelah provider layanan internet memberitahu BBC Burma bahwa akses internet dalam proses pemblokiran.

Pemadaman terbaru ini mengikuti pola yang bertujuan untuk mengganggu oposisi yang terus melawan kudeta, yang menggulingkan pemimpin terpilih yang merupakan juru kampanye demokrasi, Aung San Suu Kyi, yang saat ini masih dalam tahanan.

Baca juga: Kedubes AS Keluarkan Peringatan agar Warganya di Myanmar Tetap Berlindung

Akses Faceboook, platform utama untuk kampanye pemberontakan sipil, dibatasi segera setelah kudeta. Pengguna Twitter dan Instagram juga terganggu.

Perusahaan penyedia telekomunikasi utama, Telenor, mengatakan tidak akan lagi memperbarui daftar situsnya yang mengalami gangguan internet.

Baca juga: Rakyat Myanmar Panik, Muncul Kabar Militer Kerahkan Preman untuk Buat Kerusuhan

Ia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa situasinya "membingungkan dan tidak jelas" dan mengatakan bahwa keselamatan karyawan adalah "prioritas utama".

Sementara itu, kehadiran militer meningkat. Di banyak lokasi strategis, tentara menggantikan posisi kepolisian.

Baca juga: Demo Myanmar Memanas, Militer Tembaki Massa, Kerahkan Kendaraan Lapis Baja

Di pusat kota Yangon, kendaraan lapis baja beroda 8 terlihat mencoba melintas di lalu lintas yang sibuk, yang terkadang dikelilingi oleh klakson mobil yang menentang kudeta.

Protes dipusatkan pada gedung bank sentral, kedutaan besar AS dan China, dan markas besar Liga Nasional untuk Demokrasi Su Kyi.

Baca juga: Militer Wajibkan Warga Myanmar Lapor Tamu yang Menginap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com