KOMPAS.com - Populer Global edisi Senin (15/2/2021) sampai Selasa (16/2/2021) dipuncaki oleh berita tentang serangan rudal Israel ke Suriah yang ditangkis oleh sistem pertahanan udara Suriah.
Selain itu, beberapa isu lain seperti hasil penelitian tim WHO di Wuhan tentang pandemi Covid-19, kecelakaan maut yang menghebohkan Singapura serta ebola yang menjadi epidemi juga masih bertengger dalam 10 berita populer.
Seperti apa Populer Global edisi kali ini? Simak selengkapnya berikut ini:
1. Israel Lancarkan Serangan Rudal ke Suriah, Ditangkis Sistem Pertahanan Udara
Tentara Suriah mengeklaim sistem pertahanan udaranya telah menangkis serangan udara Israel di ibu kota Suriah, Damaskus.
Serangan tersebut dilaporkan terjadi pada Senin (15/2/2021). Kendati demikian, tidak dijelaskan apa yang menjadi target serangan tersebut.
Tentara Suriah mengatakan, pesawat militer Israel terbang di atas Dataran Tinggi Golan dan meluncurkan rudal untuk menyerang sasaran di pinggiran Damaskus.
Mereka menambahkan, sistem pertahanan udaranya berhasil menjatuhkan sebagian besar rudal yang telah ditembakkan.
Seperti apa kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Rudal ke Suriah, Ditangkis Sistem Pertahanan Udara
2. Tim Ahli WHO: Covid-19 di Wuhan Jauh Lebih Luas daripada yang Diperkirakan
Tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menemukan sinyal bahwa Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada 2019 sebenarnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu tim ahli dari WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19 di Wuhan beberapa waktu lalu, Peter Ben Embarek, kepada CNN.
Embarek mengatakan, pihaknya mendesak untuk mendapatkan akses terhadap ratusan ribu sampel darah di Wuhan.
Namun, otoritas China sejauh ini belum mengizinkan permintaan itu. Embarek mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa upaya penyelidikan tersebut telah menemukan beberapa tanda penyebaran Covid-19 pada 2019 yang lebih luas.
Seperti apa kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Tim Ahli WHO: Covid-19 di Wuhan Jauh Lebih Luas daripada yang Diperkirakan