Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pendaki yang Hilang di "Gunung Ganas K2" Masih Belum Ditemukan

Kompas.com - 15/02/2021, 18:10 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com  - Pencarian terhadap 3 pendaki yang hilang di Gunung K2 Pakistan awal bulan ini belum menemukan titik terang.

John Snorri (47) pendaki asal Islandia, Juan Pablo Mohr (33) dari Chile dan Muhammad Ali Sadpara (45) dari Pakistan kehilangan kontak dengan base camp pada 5 Februari 2021.

Para pendaki hilang ketika mendaki Gunung K2 yang banyak orang menjulukinya sebagai 'gunung kejam" atau "gunung ganas".

Gunung K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest dengan ketinggian 8.611 meter.

"Pencarian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pendakian gunung sedang berlangsung," kata Vanessa O'Brien, pendaki Inggris-Amerika pertama yang mendaki K2 pada Minggu (14/2/2021) dikutip VOA.

Baca juga: Tiga Pendaki Hilang di Gunung K2 Pakistan, Sehari Setelah Temuan Korban Tewas

O'Brien membantu upaya pencarian sebagai bagian dari base camp virtual yang terdiri dari anggota keluarga di Islandia, Chile, dan spesialis dari seluruh dunia, termasuk dari Pakistan.

"Sembilan hari yang panjang. Jika mendaki gunung tertinggi kedua di dunia pada musim dingin saja sulit, menemukan mereka yang hilang bahkan lebih sulit," kata O'Brien.

Ketika ditanya apakah para pendaki itu masih bisa hidup meski kondisi musim dingin yang keras, O'Brien mengatakan kepada VOA, "Itu saya tidak tahu. Tapi di Hari Valentine, saya jamin mereka dicintai oleh keluarga dan bangsanya."

Dia menjelaskan bahwa para spesialis dengan "dukungan setia" pihak berwenang Pakistan, Islandia, dan Chile, telah meneliti citra satelit, menggunakan teknologi SAR, memindai ratusan gambar, dan memeriksa testimonial serta waktu.

"Ketika cuaca mencegah mesin putar [helikopter] mendekati K2, Angkatan Darat Pakistan mengirim F-16 [pesawat] untuk melakukan survei fotografi," kata O'Brien.

Sayangnya, belum ada tanda-tanda dari para pendaki yang hilang, imbuhnya.

Baca juga: Berhasil Taklukkan Gunung K2 yang Mematikan, 10 Pendaki Nepal Disambut bak Pahlawan

Gunung yang kejam

K2 memiliki reputasi sebagai "gunung yang kejam" atau "ganas" karena lebih dari 6.500 orang telah mendaki puncak tertinggi di dunia, Everest, hanya 337 orang yang telah menaklukkan K2 hingga saat ini.

Sejak 1954, sebanyak 86 pendaki tewas dalam upaya mendaki K2, di mana angin puncak mencapai kekuatan badai dan suhu udara dapat turun di bawah -65 derajat Celsius.

Para ahli memperkirakan satu orang meninggal di K2 untuk setiap empat orang yang mencapai puncak, menjadikannya yang paling mematikan dari lima puncak tertinggi di dunia.

Sejak pendakian pertama yang gagal pada 1987-1988, hanya sedikit ekspedisi yang mencoba mencapai puncak K2 pada musim dingin.

Baca juga: Gunung Everest Tiba-tiba Tambah Tinggi, Kok Bisa?

Bulan lalu, 10 anggota tim pendaki Nepal membuat sejarah saat mereka menjadi yang pertama berhasil mendaki K2 pada musim dingin.

Terletak di jajaran Karakoram di sepanjang perbatasan China, K2 adalah yang terakhir dari 14 gunung tertinggi di dunia yang lebih tinggi dari 8.000 meter yang didaki pada musim dingin.

Alpinist Bulgaria, Atanas Skatov meninggal awal bulan ini di K2. Seorang pendaki Spanyol terkenal, Sergi Mingote, jatuh dan meninggal bulan lalu saat menuruni gunung tersebut.

Baca juga: Seorang Pendaki Ditemukan Tewas Terjatuh Usai Unggah Foto di Tebing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com