Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Pendaki yang Hilang di "Gunung Ganas K2" Masih Belum Ditemukan

John Snorri (47) pendaki asal Islandia, Juan Pablo Mohr (33) dari Chile dan Muhammad Ali Sadpara (45) dari Pakistan kehilangan kontak dengan base camp pada 5 Februari 2021.

Para pendaki hilang ketika mendaki Gunung K2 yang banyak orang menjulukinya sebagai 'gunung kejam" atau "gunung ganas".

Gunung K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest dengan ketinggian 8.611 meter.

"Pencarian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pendakian gunung sedang berlangsung," kata Vanessa O'Brien, pendaki Inggris-Amerika pertama yang mendaki K2 pada Minggu (14/2/2021) dikutip VOA.

O'Brien membantu upaya pencarian sebagai bagian dari base camp virtual yang terdiri dari anggota keluarga di Islandia, Chile, dan spesialis dari seluruh dunia, termasuk dari Pakistan.

"Sembilan hari yang panjang. Jika mendaki gunung tertinggi kedua di dunia pada musim dingin saja sulit, menemukan mereka yang hilang bahkan lebih sulit," kata O'Brien.

Ketika ditanya apakah para pendaki itu masih bisa hidup meski kondisi musim dingin yang keras, O'Brien mengatakan kepada VOA, "Itu saya tidak tahu. Tapi di Hari Valentine, saya jamin mereka dicintai oleh keluarga dan bangsanya."

Dia menjelaskan bahwa para spesialis dengan "dukungan setia" pihak berwenang Pakistan, Islandia, dan Chile, telah meneliti citra satelit, menggunakan teknologi SAR, memindai ratusan gambar, dan memeriksa testimonial serta waktu.

"Ketika cuaca mencegah mesin putar [helikopter] mendekati K2, Angkatan Darat Pakistan mengirim F-16 [pesawat] untuk melakukan survei fotografi," kata O'Brien.

Sayangnya, belum ada tanda-tanda dari para pendaki yang hilang, imbuhnya.

Gunung yang kejam

K2 memiliki reputasi sebagai "gunung yang kejam" atau "ganas" karena lebih dari 6.500 orang telah mendaki puncak tertinggi di dunia, Everest, hanya 337 orang yang telah menaklukkan K2 hingga saat ini.

Sejak 1954, sebanyak 86 pendaki tewas dalam upaya mendaki K2, di mana angin puncak mencapai kekuatan badai dan suhu udara dapat turun di bawah -65 derajat Celsius.

Para ahli memperkirakan satu orang meninggal di K2 untuk setiap empat orang yang mencapai puncak, menjadikannya yang paling mematikan dari lima puncak tertinggi di dunia.

Sejak pendakian pertama yang gagal pada 1987-1988, hanya sedikit ekspedisi yang mencoba mencapai puncak K2 pada musim dingin.

Bulan lalu, 10 anggota tim pendaki Nepal membuat sejarah saat mereka menjadi yang pertama berhasil mendaki K2 pada musim dingin.

Terletak di jajaran Karakoram di sepanjang perbatasan China, K2 adalah yang terakhir dari 14 gunung tertinggi di dunia yang lebih tinggi dari 8.000 meter yang didaki pada musim dingin.

Alpinist Bulgaria, Atanas Skatov meninggal awal bulan ini di K2. Seorang pendaki Spanyol terkenal, Sergi Mingote, jatuh dan meninggal bulan lalu saat menuruni gunung tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/15/181004570/tiga-pendaki-yang-hilang-di-gunung-ganas-k2-masih-belum-ditemukan

Terkini Lainnya

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan Dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Hamas Tegaskan Tak Akan Lanjutkan Negosiasi jika Israel Terus Menyerang

Global
Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Trump Dinyatakan Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Global
Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Pemerintah Slovenia Setujui Pengakuan Negara Palestina Merdeka

Global
Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Israel Rebut Koridor Utama Gaza-Mesir, Pertempuran Rafah Kian Sengit

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

[POPULER GLOBAL] Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir | Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat

Global
Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Bantuan Lewat Rafah Terhambat, Israel Buka Kembali Penjualan Makanan di Gaza

Global
Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Diduga Jalankan Jaringan Malware Terbesar yang Pernah Ada, Pria China Ditangkap

Global
Gambar AI 'All Eyes on Rafah' Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Gambar AI "All Eyes on Rafah" Dibagikan Lebih dari 40 Juta Kali di Instagram

Global
Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Di India, Kotoran Sapi Bisa Diubah Menjadi Energi Alternatif

Global
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Dekati 50 Derajat Celsius

Global
Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

Global
Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Kampanye Pemilu Meksiko 2024 Paling Berdarah Sepanjang Sejarah, Puluhan Calon Tewas Dibunuh

Global
Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Siapa Itu Hong Kong 47 dan Apa Tujuan Mereka?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke