Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 12 Tahun Tembak Perampok yang Masuk Rumah Neneknya

Kompas.com - 15/02/2021, 16:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun,WITN

GOLDSBORO, KOMPAS.com – Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun menembak seorang perampok bertopeng yang memaksa masuk ke dalam rumah neneknya.

Kejadian tersebut terjadi di Goldsboro, North Carolina, Amerika Serikat (AS), sebagaimana dilansir dari WITN.

Departemen Kepolisian Goldsboro kini tengah menyelidiki kasus tersebut. Bocah tersebut menembak mati permapok sebagai upaya mempertahankan diri.

Polisi awalnya mendapat laporan penembakan yang terjadi di 402 S William Street di Goldsboro pada Sabtu (13/2/2021) siang waktu setempat.

Baca juga: Gadis 14 Tahun Ini Ayunkan Parang untuk Lindungi Ibunya dari Perampok

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan seorang wanita lanjut usia, Linda Ellis (73), menderita luka tembak.

Polisi lantas menjabarkan kronologi insiden itu. Mulanya sebanyak dua tersangka bertopeng memaksa masuk ke dalam apartemen Ellis lalu meminta uang dari Ellis dan menembaknya.

Salah satu di antara tersangka tersebut bernama Khalil Herring sebagaimana dilansir dari The Sun, Senin (15/2/2021).

Ketika terjadi perampokan, bocah laki-laki itu mengambil pistol dan menembak balik para perampok dan mengenai Herring.

Baca juga: 3 Perampok Ini Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 Sebelum Beraksi

Mereka lalu kabur setelah ditembak. Namun beberapa saat kemudian, polisi datang. Herring, ditemukan menderita luka tembak di dekat persimpangan William Street dan Elm Street.

Ellis dan Herring lalu diangkut ke Wayne UNC Health Care tetapi Herring meninggal karena luka-lukanya.

"Seorang remaja penghuni rumah berusia 12 tahun menembak tersangka dengan senjata api untuk membela diri, menyebabkan mereka melarikan diri dari daerah itu," ujar Departemen Kepolisian Goldsboro dalam sebuah pernyataan.

Ellis dirawat karena mengalami cedera namun tidak mengancam nyawanya. Kini kondisinya dilaporkan dalam keadaan stabil.

Baca juga: Tengah Belajar via Zoom, Gadis Ini Diikat dan Disumpal oleh Perampok di Depan Teman Sekelas

Keponakan Ellis, Chiquita Coley, mengungkapkan ketidakpercayaannya tentang apa yang telah terjadi.

“Saya tidak percaya dia (Ellie) ditembak. Dia orang yang baik,” kata Coley.

“Mengapa seseorang datang ke rumahnya dan melakukan ini? Ini harus dihentikan. Saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan di sekitar sini di Goldsboro, tapi itu harus dihentikan,” imbuh Coley.

Polisi mengatakan mereka belum melakukan penangkapan lain terkait tersangka kedua.

Baca juga: Bintang Teori Konspirasi QAnon Tommy G Rupanya Perampok Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com