Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlahnya Terus Meningkat, Seperti Apa Nasib Kuda Nil Pablo Escobar di Masa Depan?

Kompas.com - 15/02/2021, 15:48 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

PUERTO TRIUNFO, KOMPAS.com - Gembong narkoba Pablo Escobar dan Kartel Medellinnya memang sudah lama mati namun warisan mereka, kebun binatang pribadi yang pernah mereka miliki, dengan hewan-hewan yang diimpor secara ilegal adalah cerita lain.

Warisan itu, Hacienda Napoles Park berada di antara pegunungan, sebuah tempat yang pernah menjadi "istana" Escobar yang luas dan menjadi rumah bagi kanguru, jerapah, gajah serta hewan eksotis lainnya, kuda nil.

Tempat itu berada di bawah kekuasaan Pablo Escobar ketika dia memerintah perdagangan kokain di Kolombia.

Upaya pemerintah Kolombia dalam mengontrol reproduksi hewan-hewan itu tidak berdampak pada kenyataan yang ada. Jumlah kuda nil saja terus meningkat dalam delapan tahun terakhir, dari 35 menjadi 65 dan bahkan 80 ekor.

Sebuah tim ilmuwan kini memperingatkan bahwa kuda nil warisan Escobar merupakan ancaman utama bagi keanekaragaman hayati di daerah itu.

Baca juga: Menguak Kisah Hidup Pablo Escobar, Bandar Narkoba Terkaya di Dunia

Hewan-hewan itu juga dikatakan bisa menyebabkan kecelakaan mematikan antara hewan besar dan manusia.

Jumlah kuda nil warisan Escobar diperkirakan bisa berjumlah 1.500 pada tahun 2035 jika tidak ada upaya apa pun yang dilakukan untuk mencegahnya.

Para pakar mengatakan, beberapa hewan itu "perlu" dibunuh.

Seorang ahli ekologi di Universitas Quintana Roo di Meksiko sekaligus penulis utama studi ilmuwan tersebut mengatakan, "Saya yakin ini adalah salah satu tantangan terbesar spesies invasif di dunia," ujar Nataly Castelblanco-Martínez dikutip Associated Press (AP).

Gagasan untuk membunuh beberapa hewan itu telah menuai beberapa kritik dan kemungkinan besar kritiknya akan muncul lebih banyak.

Tahun lalu ada protes di mana 3 ekor kuda nil berkeliaran di kompleks Escobar dan menyebabkan masalah. Satu ekor dibunuh oleh seorang pemburu yang dikirim ke sana.

Baca juga: Ilmuwan Minta Kuda Nil Peliharaan Bandar Narkoba Pablo Escobar Dibunuh, Ini Alasannya...

Jadi pendapatan bagi warga sekitar

"Kebun binatang" itu telah menjadi pendapatan bagi warga sekitar sehingga kepemilikan mereka diklaim oleh orang-orang yang menggantungkan hidup dari kehadiran para turis.

Kondisinya membingungkan karena biasanya hewan seperti itu membunuh lebih banyak orang per tahun di Afrika daripada spesies liar lainnya. 

Tapi di Kolombia, anak sekolah dasar pun terbiasa melewati tempat bertuliskan "Bahaya, ada kuda nil".

Selain itu, upaya pemerintah menekan angka kelahiran kuda nil dengan mensterilkan beberapa kuda nil tidaklah cukup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com