SERDANG, KOMPAS.com - Seorang ibu di Malaysia yang terekam marah-marah usai diklakson akibat melakukan putar balik sembarangan ternyata bukan dokter, melainkan profesor di sebuah universitas.
Video ibu tersebut viral usai rekaman dashcam dari Fadzli Amin yang diunggah ke Twitter pada Selasa (2/2/2021) menunjukkan wanita itu naik pitam dan menyumpahi Fadzli saat mereka berhenti di persimpangan lampu lalu lintas.
Fadzli berujar bahwa peristiwa itu terjadi di dekat RSUD Serdang, Malaysia.
@kkmm_gov @KKMPutrajaya macam ni ke sahsiah seorang doktor? Lokasi di hospital serdang. Cara dia uturn membahayakan orang lain dan melakukan provokasi yang melampau. Wajar ke seorang doktor doakan orang kena covid? pic.twitter.com/AvuCadtPLO
— Fadzli Amin (@Fadzmin_) February 2, 2021
Baca juga: Seorang Ibu Putar Balik Sembarangan, Diklakson Langsung Emosi dan Bentak Pengendara Lain
"Apa kamu lihat ini (stetoskop)? Saya doakan kamu tertular Covid!" sumpah si ibu kepada Fadzli, dikutip Kompas.com dari World of Buzz.
Pertikaian bermula dari Fadzli yang mengklakson ibu itu karena melakukan putar balik di area terlarang sehingga membahayakan kendaraan lain, tetapi si ibu justru membuntutinya dan "menerornya" balik dengan klakson berkali-kali, lalu marah-marah.
Awalnya wanita tersebut dikira sebagai dokter karena ketika marah menunjukkan stetoskop, tetapi belakangan diketahui dia adalah profesor di Universiti Putra Malaysia (UPM).
Dalam profil staf di situs web UPM, tercantum nama ibu itu adalah Bahariah binti Khalid dengan gelar profesor madya dan doktor. Di Indonesia, profesor madya setara dengan lektor kepala.
Kemudian, di Bio Instagram-nya, Bahariah Khalid mencantumkan bahwa dirinya adalah dosen di bidang obat-obatan.
Baca juga: Meraba-raba Ibu Pacarnya Saat Tidur, Pria Ini Dijebloskan ke Penjara