Sayangnya, sejauh ini Trump dan sekutunya menolak melakukan itu. Dalam komentar mereka tentang pemilihan, anggota Kongres dari Partai Republik mengelak, dan menuduh Demokrat memecah belah.
"Saya benar-benar yakin upaya Anda mendorong (pemakzulan) akan semakin memecah belah negara kita, semakin jauh kerusuhan dan mungkin memicu lebih banyak kekerasan," kata Anggota DPR Republikan, Debbie Lesko.
Dia memilih untuk tidak menyetujui hasil pemilu. Tolong, mari kita lanjutkan dan sembuhkan negara ini, katanya pada Selasa (12/1/2021).
Dalam penampilan di Fox News pada Minggu (17/1/2021), Senator Republik Lindsey Graham masih berbicara tentang "ketidakteraturan" dalam pemungutan suara tidak langsung dan mengecam pemakzulan sebagai pemecah belah.
Graham menuding Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang harus disalahkan atas penyerbuan Gedung Capitol. “Tugasnya adalah menyediakan keamanan Capitol. Kita akan membahasnya," katanya.
Pernyataan itu mendapat teguran keras dari pihak Pelosi. Kepala staf Pelosi, Drew Hammill dalam unggahan di Twitter menanggapi dengan "Dia hanya perlu melihat ke cermin jika dia ingin mulai menyalahkan orang lain."
Hammill mengutip saran berulang Graham bahwa ada kecurangan dalam pemilihan. Namun Graham akhirnya mendukung sertifikasi hasil pemilihan electoral college pada 6 Januari.
Ted Cruz, Senator Republik lainnya yang paling vokal mendukung klaim penipuan Trump, mengeluarkan pernyataan bersama dengan setengah lusin senator Partai Republik lainnya pada 2 Januari.
Dia menuduh "tuduhan penipuan pemilih, pelanggaran dan lemahnya penegakan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan penyimpangan pemberian suara lainnya.
Pada 6 Januari, beberapa jam setelah pemberontakan yang memaksa anggota parlemen melarikan diri, Cruz memilih untuk tidak menyetujui hasil tersebut. Dia kemudian berpendapat, bahwa inilah waktunya untuk persatuan pada hari berikutnya.
“Kita harus berdiri berdampingan sebagai orang Amerika,” kata Cruz. Dia terus mempertahankan keberatannya sebagai “hal yang benar untuk dilakukan” dan menyiratkan ada kesalahan dalam pemilu 2020.
Pihak Cruz pada Minggu (17/1/2021) mengonfirmasi bahwa senator tersebut berencana menghadiri pelantikan Biden.
Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy, Sekutu Trump lainnya, telah mengakui kemenangan Biden, tetapi tidak secara terang-terangan. Sikap ini disebut telah memberikan dukungan atas gagasan palsu bahwa ada kecurangan pemilu yang perlu diselidiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.