Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Capitol Hill Dirancang Sejak Jauh-jauh Hari, Polisi Kecolongan

Kompas.com - 16/01/2021, 14:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Laporan intel internal Kepolisian Capitol menyatakan, ada memo 12 halaman yang memperingatkan bakal ada penyerbuan gedung Kongres AS itu oleh massa pendukung Presiden Donald Trump.

Kabar tersebut disampaikan The Washington Post pada Jumat (15/1/2021).

"Pendukung presiden yang sekarang menetapkan 6 Januari 2021 sebagai kesempatan terakhir untuk membatalkan hasil pemilihan presiden," tulis memo itu.

Baca juga: Penyerbuan Capitol Hill Disebut Terencana dan Dibantu Orang Dalam, Ini Buktinya...

"Rasa putus asa dan kekecewaan ini dapat menyebabkan lebih banyak alasan untuk melakukan kekerasan."

"Tidak seperti protes pasca-pemilu sebelumnya, target pendukung pro-Trump tidak harus melawan oposisi seperti sebelumnya, melainkan Kongres itu sendiri pada tanggal 6," demikian lanjutan memo tersebut, dikutip dari CNN.

Namun kebenaran laporan itu belum dikonfirmasi secara independen oleh CNN, sedangkan Kepolisian Capitol yang dihubungi Washington Post juru bicaranya enggan berkomentar.

Baca juga: Jaksa: Massa Pro-Trump Ingin Tangkap dan Bunuh Pejabat Terpilih AS di Kerusuhan Gedung Capitol

Laporan pada 3 Januari itu berisi peringatan adanya ribuan perusuh yang dihasut oleh presiden, dan bergabung dengan anggota supremasi kulit putih dan para kelompok ekstremis.

Mereka menuju ibu kota negara dan anggota Kongres menjadi sasaran amuk mereka, tulis Washington Post.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com