Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Kapal Selam AS, Iran Pamerkan Peluncuran Rudal Jelajahnya

Kompas.com - 15/01/2021, 15:55 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber ABC News

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran menembakkan rudal jelajahnya pada Kamis (14/1/2021) sebagai bagian dari latihan Angkatan Laut Iran di Teluk Oman.

Penembakan rudal jelajah tersebut dilakukan ketika Amerika Serikat (AS) menyiagakan kapal selam bertenaga nuklirnya di perairan Teluk Arab.

Pada akhir Desember 2020, Angkatan Laut AS mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir yang dilengkapi rudal ke kawasan Teluk Arab di tengah ketegangan terus meningkat dengan Iran.

Kapal selam USS Georgia itu didampingi oleh dua kapal penjelajah berpeluru kendali yakni USS Port Royal dan USS Philippine Sea saat berlayar melalui Selat Hormuz.

Baca juga: Kapal Tankernya Masih Ditahan Iran, Korea Selatan Minta Bantuan Qatar

Angkatan Laut Iran merekam latihan tersebut. Dalam rekaman video latihan itu, apa yang tampak seperti kapal selam USS Georgia muncul sebagaimana dilansir dari ABC.

Kendati demikian, Iran tidak mengidentifikasi atau menyebut secara rinci nama kapal selam tersebut. Namun, Iran memperingatkan agar kapal selam itu menghindar.

Saat dimintai komentar atas penampakan kapal selam yang dilaporkan itu, Juru Bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS Komodor Rebecca Rebarich enggan memerincinya.

"Kami tidak berbicara tentang operasi kapal selam,” ujar Rebarich.

Baca juga: Menlu AS Sebut Iran sebagai Bajak Laut di Selat Hormuz

Pada Kamis malam, media yang dikelola pemerintah Iran mengklaim adanya kapal asing yang dilaporkan bermaksud mendekati latihan Angkatan Laut Iran.

Kapal asing tersebut dilaporkan segera menjauh ketika diberi peringatan oleh angkatan Laut Iran.

Latihan itu sendiri berlangsung selama dua hari dan dimulai pada Rabu (13/1/2021). Hari pertama latihan ditandai dengan peluncuran kapal terbesar milik Angkatan Laut Iran.

Selama akhir pekan, Garda Revolusi Iran menggelar parade angkatan laut di Teluk Arab, tak lama setelah menahan sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan di Selat Hormuz.

Baca juga: Lagi, Iran Akan Eksekusi Pegulat Mehdi Ali Hosseini di Tengah Protes

 

Pekan lalu, Iran mengerahkan pesawat tak berawak untuk melakukan manuver drone skala besar di separuh negara.

Saluran televisi milik pemerintah Iran memberitakan peluncuran rudal tersebut namun tidak menginformasikan seberapa jauh jangkauannya atau detail lainnya.

Pada Juli 2020, Iran mengatakan akan menguji coba rudal jelajah dengan jangkauan sekitar 280 kilometer.

"Musuh harus tahu bahwa setiap pelanggaran dan invasi perbatasan laut Iran akan menjadi sasaran rudal jelajah dari pantai dan laut," kata Laksamana Hamzeh Ali Kaviani, juru bicara latihan tersebut.

Baca juga: Iran Tepis Tuduhan Jadi Markas Baru Al-Qaeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com