FRONTERA COMALAPA, KOMPAS.com – Seorang wali kota di Meksiko menjadi sasaran amukan pemilihnya lantaran tidak menepati janji kampanye.
Adalah Oscar Ramirez Aguilar, Wali Kota Frontera Comapala, Meksiko, yang menjadi sasaran amukan massa tersebut.
Massa yang marah menangkap dan mengikat Aguilar ke sebuah pohon sebagaimana dilansir dari Daily Star, Kamis (14/1/2021).
Massa yang berasal dari 11 wilayah berbeda tersebut mengamuk lantaran janji kampanye mengenai ketersediaan air bersih tak kunjung ditepati.
Selama kampanye, Aguilar memang menjanjikan ketersediaan air bersih yang cukup bagi para warga.
Dia berjanji akan membangun pemukiman yang berkualitas lengkap dengan fasilitas pengolahan air bersih.
Baca juga: Meksiko Negara Paling Berbahaya bagi Jurnalis, 119 Wartawan Dibunuh sejak 2000
Setelah terpilih, Aguilar memang membangun fasilitas pengolahan air. Namun fasilitas tersebut tak seperti yang diharapkan dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Akhirnya, para warga menyambangi fasilitas pengolahan air tersebut dan menemukan fakta bahwa fasilitas itu kondisinya tidak bagus.
Surat kabar lokal, Cuarto Poder, melaporkan para warga sebenarnya sangat mengharapkan manfaat dari fasilitas tersebut. Namun kenyataannya sebaliknya.
Baca juga: Jalani Operasi di Bokong, Model OnlyFans Berjuluk Kim Kardashian Meksiko Tewas