Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Keamanan, Latihan Pelantikan Joe Biden Pun Harus Ditunda

Kompas.com - 15/01/2021, 13:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Latihan pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden yang dijadwalkan pada Minggu (17/1/2021) ditunda karena masalah keamanan.

Kabar tersebut diwartakan oleh media yang berbasis di Virginia, AS, Politico, pada Kamis (14/1/2021) malam, mengutip dua sumber yang mengetahui keputusan tersebut.

Kendati demikian, latihan pelantikan Biden tetap digelar dan akan diundur pelaksanaannya menjadi Senin (18/1/2021).

Baca juga: Mike Pence Berjanji Pelantikan Joe Biden Aman dan Sejarah Amerika Dijunjung Kembali

Pelantikan Biden menjadi Presiden AS akan dilaksanakan pada 20 Januari mendatang sebagaimana dilansir dari Reuters.

Tim Biden juga membatalkan rencana perjalanan Biden menggunakan kereta Amtrak dari Wilmington, Delaware, ke Washington DC pada hari pelantikan karena masalah keamanan.

Saat dimintai tanggapan dari Reuters mengenai pengunduran jadwal latihan pelantikan tersebut, komite pelantikan presiden menolak mengomentarinya.

Baca juga: Biden Usulkan Kucurkan Dana Rp 26.710 Triliun untuk Dongkrak Ekonomi AS

Sebelumnya, Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray mengatakan bahwa FBI sedang mencari pihak yang mungkin dapat mengancam keamanan pelantikan.

Biasanya, pelantikan presiden AS dihadiri oleh ratusan ribu orang di Washington DC untuk merayakannya.

Namun, karena pandemi virus corona, kunjungan ke Washington DC dan jumlah orang yang menghadiri acara pelantikan presiden dikurangi secara drastis.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Korea Utara Pamer Rudal Balistik untuk Unjuk Kekuatan

Sejumlah pejabat juga telah memperingatkan adanya rencana protes yang akan berlangsung di Washington DC dan di 50 negara bagian.

Mereka khawatir aksi tersebut berpotensi pecah menjadi kerusuhan dan kericuhan.

Peringatan itu menyusul aksi penyerbuan di Gedung Capitol oleh pendukung Presiden AS Donald Trump pekan lalu.

Baca juga: Mahathir Yakini Pemerintahan Joe Biden Akan Akhiri Perang Dagang Konyol dengan China

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com