KABUL, KOMPAS.com – Sejumlah serangan mengguncang di sejumlah tempat di Afghanistan dalam dua hari pada Rabu (6/1/2021) dan Kamis (7/1/2021).
Akibat berbagai serangan tersebut, sebanyak 23 orang dilaporkan tewas sebagaimana dilansir dari Gulf Today.
Afghanistan masih dilanda kekerasan meski Afghanistan dan Taliban berada di Qatar untuk melanjutkan pembicaraan damai demi mengakhiri konflik yang terus berlangsung selama puluhan tahun.
Di Provinsi Uruzgan, sebuah bom mobil meledak pada Kamis pagi waktu setempat di dekat pangkalan militer.
Baca juga: Militer AS Terang-terangan Salahkan Taliban atas Pembunuhan di Afghanistan
Seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada media bahwa sebanyak enam pasukan keamanan dilaporkan tewas akibat bom mobil itu.
Wakil Ketua Dewan Provinsi Uruzgan, Mohammad Karim Karimi, membenarkan serangan di pangkalan militer di Tirin Kot, Provinsi Uruzgan.
Kendati demikian, dia tidak dapat memberikan jumlah pasti korban tewas. Dia mengatakan ledakan itu sangat kuat sehingga mengirimkan gelombang kejut ke seluruh kota.
Di Provinsi Helmand, sedikitnya lima warga sipil tewas dan lima lainnya cedera dalam serangan udara yang dicurigai Rabu malam di pinggiran Lashkar Gah.
Baca juga: 2 Bulan Terakhir 5 Jurnalis Tewas Diserang di Afghanistan
Hal itu dilaporkan oleh Attaullah Afghan, Kepala Dewan Provinsi Helmand. Dia mengatakan para korban tersebut termasuk anak-anak dan wanita.
Gubernur Provinsi Helmand, Abdul Nabi Elham, mengatakan para pejabat sedang menyelidiki untuk mencari tahu apakah serangan itu adalah serangan udara atau jenis serangan lainnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan