Teknologi baterai lithium-ion telah mendominasi sektor baterai isi ulang sejak dikomersialkan oleh Sony pada 1991.
Perbaikan pada masa pakai, tenaga, berat, dan biaya telah membuat baterai ini semakin populer dan digunakan di mana-mana.
Baterai lithium-ion, seperti semua baterai, memiliki komponen dasar yang sama yakni dua elektroda dan elektrolit.
Baca juga: Inspirasi Energi: Panas Bumi (3) Daftar Negara dengan PLTP Terbesar, Indonesia Peringkat 2
Sistem penyimpanan grid, atau kendaraan yang melakukan perjalanan jarak pendek, dapat menggunakan bahan kimia katoda yang lebih murah dan gabungan antara litium, besi dan fosfat.
Untuk kendaraan berperforma lebih tinggi, pembuat mobil menyukai bahan yang lebih padat energi seperti campuran litium, nikel, mangan, dan kobalt atau campuran litium, nikel, kobalt, dan aluminium.
Kini, baterai untuk mobil listirk menghadapi tantangan baru yakni seberapa banyak kapasitas baterai, seberapa cepat waktu pengisian, dan seberapa aman baterai itu sendiri.
Baca juga: Inspirasi Energi: Bagaimana Pandemi Covid-19 Menganggu Pengembangan Energi Angin?
Indonesia resmi menandatangani nota kesepahaman atau Momerandum of Understanding (MoU) dengan LG Energy Solution untuk pembangunan proyek baterai kendaraan listrik.
Langkah tersebut merupakan kelanjutan dari tindak lanjut kesepatakan investasi industri beterai kendaraan listrik bersama konsorsium BUMN yang sudah dibentuk.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, penandatanan MoU dilakukan pada 18 Desember 2020, dengan total nilai investasi yang dikucurkan LG sebesar 9,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 142 triliun.
Proyek pabrik baterai kendaraan listrik itu melibatkan empat BUMN yakni PT Aneka Tambang, PT Pertamina, PT PLN, dan Inalum.
Sedianya, pabrik baterai itu akan berlokasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah dengan luas 4.300 hektare.
Baca juga: Inspirasi Energi: Konsumsi Batu Bara dan Pengembangannya ke Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.