Kedua negara, katanya, juga dengan lancar meluncurkan program skala besar Tahun Inovasi Ilmiah dan Teknologi serta mempertahankan pengembangan tingkat tinggi dari kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral terlepas dari dampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, kedua belah pihak telah memelihara koordinasi dan kerja sama yang erat untuk bersama-sama mempromosikan penyelesaian masalah pusat regional dan internasional, serta bekerja sama dalam kerangka PBB, Organisasi Kerjasama Shanghai, dan BRICS, kata Putin.
Putin mengatakan dia yakin bahwa kedua belah pihak akan terus menjunjung semangat perjanjian dan bersama-sama mencapai hasil baru dalam hubungan Rusia-China.
Baca juga: Video Viral Guru di China Paksa Dirinya Tersenyum sebelum Masuk Kelas
Pada hari yang sama, Jumat (31/12/2020), Perdana Menteri China Li Keqiang dan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin juga bertukar salam Tahun Baru.
Dalam pesannya, Li menyampaikan bahwa China dan Rusia telah melakukan upaya besar untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 dan tantangan eksternal selama setahun terakhir, serta menjaga momentum positif dalam pengembangan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Kedua negara juga berhasil mengadakan pertemuan rutin ke-25 antara perdana menteri China dan Rusia, yang guna mencapai banyak konsensus penting, kata Li.
Li mengatakan dia siap untuk lebih memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan Mishustin.
Sementara itu, Mishustin mengatakan dia yakin mekanisme pertemuan reguler akan semakin membantu melaksanakan tujuan dan tugas yang ditetapkan oleh kedua belah pihak dan mendorong kerja sama bilateral ke tingkat yang lebih tinggi pada 2021.
Baca juga: AS Cari Bukti Laporan Intel atas Ancaman China pada Pasukan AS